Ditipu Istana Emas77, Tokopedia Menolak Bertanggung Jawab

Suara Pembaca

Ditipu Istana Emas77, Tokopedia Menolak Bertanggung Jawab

Jason - detikNews
Senin, 04 Feb 2019 13:38 WIB
Keluhan
Hari Sabtu, 14 Juli 2018, saya membeli logam mulia seberat 50 gram seharga Rp 25.300.800 dari Tokopedia dengan nama penjual Istana Emas77 dan pengiriman dilakukan di hari yang sama melalui JNE. Keesokan harinya pukul 16:40 WIB, saya menerima email dari Tokopedia bahwa pesanan sudah terkonfirmasi selesai padahal barang belum sampai ke rumah saya.

Saya segera telepon Tokopedia, namun tidak ada jawaban. Kemudian saya mengirimkan pesan ke layanan bantuan Tokopedia pada pukul 16:47 WIB untuk meminta supaya dana ditahan, namun mereka menyalahkan kesalahan terjadi di pihak saya. Saya dianggap telah menekan tombol konfirmasi.

Karena tidak puas dengan tanggap Tokopedia, pada hari Senin (16/07/2018) saya pergi ke Tokopedia Tower untuk meminta pertanggungjawaban secara langsung. Saya dipertemukan dengan Fraud Prevention Specialist Tokopedia, diinformasikan bahwa akun penipu sudah diblokir tanpa menjanjikan uang saya kembali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasan yang disampaikan adalah karena uang saya telah ditarik oleh Istana Emas77 pada tanggal 15 Juli pukul 16.42 WIB. Tokopedia tidak bersedia bertanggung jawab terhadap kerugian yang dialami karena sudah tidak ada saldo di akun Tokopedia penipu dan menurut sistem, transaksi sudah selesai. Saya dituduh lagi memberikan password kepada orang lain sehingga bisa mendapatkan akses ke akun saya.

Setelah itu juga saya langsung ke Polda Metro Jaya untuk membuat laporan polisi dan laporan tersebut langsung saya scan kepada pihak Tokopedia supaya rekening bank penipu bisa diajukan proses pengajuan pemblokiran.

Sore harinya datang paket dari JNE dengan nomor resi 140120025806018. Paket tersebut saya buka di Tokopedia Tower pada 17 Juli 2018,, ternyata isinya obat yang tidak jelas.

Sampai saat ini belum ada pertanggungjawaban apapun dari Tokopedia. Tokopedia menolak bertanggung jawab terhadap kerugian yang dialami pembeli, dengan bersikeras beralasan bahwa saya memberikan password kepada penipu dan tidak mengakui kelemahan pada sistem keamanannya.

Padahal jika melakukan log in di device yang berbeda, Tokopedia akan meminta verifikasi one-time password (OTP) berupa SMS. Dalam hal ini, penipu berhasil mengakses akun saya tanpa menggunakan OTP karena saya tidak mendapatkan SMS OTP dari Tokopedia selama tanggal 14 dan 15 Juli.

Tokopedia juga tidak bersedia memberikan data identitas penipu seperti nama, alamat, dan nomor rekening untuk kepentingan investigasi padahal sudah ada surat laporan polisi.


Jason
081284739598

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(wwn/wwn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads