Pertama Top Up Go-Pay, Saldo Rekening Terpotong Rp 888.888 Tanpa Konfirmasi

Suara Pembaca

Pertama Top Up Go-Pay, Saldo Rekening Terpotong Rp 888.888 Tanpa Konfirmasi

Jenny - detikNews
Kamis, 26 Mei 2016 13:49 WIB
Ilustrasi Foto: Yulida Medistiara/detikcom
Keluhan
Pada tanggal 8 Mei 2016 sekitar jam 18.30 WIB, saya mencoba memesan makanan melalui Go-Food. Tapi setiap kali saya klik order untuk cash transaction selalu gagal, sepertinya aplikasinya bermasalah.

Akhirnya saya coba untuk top up untuk pertama kalinya dan mengikuti petunjuk yang sudah diberikan untuk top up melalui m-BCA. Setelah memasukan kode perusahaan Go-Jek, tiba-tiba muncul notifikasi bahwa transaksi berhasil dan langsung mengambil saldo saya sebesar Rp 888.888 tanpa ada pilihan untuk memasukan nominal top up yang saya kehendaki.

Saya langsung menghubungi customer service Go-Jek untuk follow up. Sebelum saya menyelesaikan kalimat saya, customer service yang menerima telepon saya sudah langsung menyebut nominal yang langsung terambil dari account BCA saya, yang artinya ini bukan masalah baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena saya kecewa dengan terambilnya saldo yang nominalnya begitu besar tanpa persetujuan, saya meminta agar uang saya dikembalikan. Pada tanggal 10 Mei 2016, pihak Go-Jek memberitahukan bahwa mereka tidak bisa memproses untuk mengembalikan uang saya semua tanpa ada penjelasan yang jelas kenapa tidak bisa dilakukan.

Sebelumya saya sudah coba menghubungi customer service BCA dan dari pihak BCA menginformasikan bahwa saya harus follow up ke pihak Go-Jek. Saya sangat kecewa dengan cara kerja Go-Jek seperti ini dan kapok pakai jasa Go-Jek lagi.

Pelanggan harus dirugikan dikarenakan sistem yang tidak berfungsi dengan baik dan pihak Go-Jek tidak mau bertanggung jawab dengan kesan tidak mau kelihangan pesanan dari pelanggan dengan langsung memotong saldo orang hampir 1 juta rupiah.


Jenny
lie_jenny@hotmail.com
08111048112

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(wwn/wwn)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads