Telkomvision, Tolong Jangan Hapus Sistem Prabayar!

Suara Pembaca

Telkomvision, Tolong Jangan Hapus Sistem Prabayar!

- detikNews
Kamis, 10 Apr 2014 10:01 WIB
Keluhan

(TelkomVision telah menanggapi keluhan)

Saya salah satu pelanggan Telkomvision dengan nomor kartu tayang 42544677380 sejak bulan September tahun 2012. Saya membeli dekoder dan parabola seharga Rp 800 ribuan dengan sistem TV voucher atau prabayar.

Tanggal 3 April 2014, saya menghubungi customer service di 147 karena saya mendapatkan notifikasi bahwa dekoder saya per tanggal 15 April 2014 sudah tidak bisa digunakan lagi sebab masih menggunakan teknologi MPEG2 dan akan diganti dengan teknologi MPEG4.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun ketika saya menanyakan apakah sistem voucher masih berlaku di dekoder yang baru, operator menjawab bahwa tidak ada sistem voucher lagi.

Saya sangat menyayangkan jika sistem voucher tidak disupport lagi, karena terus terang, saya lebih nyaman menggunakan sistem pembayaran voucher dibandingkan dengan sistem berlangganan.

Jika Telkomvision memaksa pelanggan untuk pindah ke sistem berlangganan, ini adalah keputusan sepihak dari Telkomvision yang merugikan pelanggan sistem voucher.

Saya kira Telkomvision melakukan proses kemunduran dengan menghapus sistem voucher (Prabayar). Saya Berharap Telkomvision mendengar masukan saya untuk tidak menghapus sistem prabayar di produk TV Satelit MPEG4. Terima kasih.


Kholidin
Perumahan Griya Cipta Adinusa, Pekanbaru
kholidin@gmail.com
081365750074



Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(wwn/wwn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads