Tagihan Kartu Halo Membengkak, Mohon Penjelasan Telkomsel

Menjelang lebaran tahun lalu, untuk kepentingan fungsional sebagai pengurus program studi di Fisipol UGM, saya diberi fasilitas BlackBerry oleh kantor.

Karena paket BlackBerry tidak bisa aktif pada program Hybrid Simpati, saya bermigrasi ke Halo. Aktivasi dilakukan melalui Call Center pada 28/8/2011.

Pada bulan berikutnya saya menerima tagihan hingga Rp.1.615.921, jauh di atas tagihan di program Hybrid yang biasanya antara Rp 200-Rp300/bulan (termasuk voucher pulsa).

Pada tanggal 4 Oktober 2011 saya mengadukan komplain mengenai tagihan tidak wajar ini dan mendapat penjelasan bahwa kemungkinan karena penggunaan streaming yang ternyata tidak termasuk paket "unlimited" tersebut. Hal ini tidak dijelaskan pada saat aktivasi.

Saya mengajukan komplain karena tagihan yang dberikan jauh di atas kewajaran, bahkan jika sesekali saya mengunduh streaming.

Tagihan dalam jumlah hampir setara, masih terjadi lagi di bulan berikutnya. Sambil proses investigasi tentang tagihan tidak wajar itu saya tidak membayar tagihan hingga persoalan menjadi jelas.

Namun hingga sekitar dua bulan tidak ada keterangan, saya mengajukan komplain ulang untuk meminta Telkomsel melakukan burden share karena kesalahan juga berasal dari pihak Telkomsel. Lama tak ada jawaban dari Telkomsel hingga dua hari yang lalu, kartu Halo saya diblokir.


Muhammad Najib Azca
najibazca@gmail.com
Fisipol UGM, Yogyakarta

Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(wwn/wwn)