CIMB Niaga: Apa Saya Korban Jual Beli Data Nabasah?

Suara Pembaca

CIMB Niaga: Apa Saya Korban Jual Beli Data Nabasah?

- detikNews
Selasa, 18 Jan 2011 10:42 WIB
Keluhan
Beberapa hari lalu saya mendapatkan informasi dari staf saya bahwa ada dari marketing CIMB Niaga yang melakukan verivikasi data dan berusaha mencari informasi tentang saya dengan cara investigative. Ketika staf saya menyampaikan informasi tersebut saya cuma bingung dan merasa aneh karena saya tidak sedang mengajukan aplikasi kartu kredit apapun.

Puncaknya adalah kemarin 17 Januari 2011, saat saya mendapatkan telpon dari orang yang mengaku dari CIMB Niaga yang mengaku bernama Inxxx dengan menggunakan nomor handphone 0813929237xx  menawarkan  kartu kredit Master Card Gold CIMB Niaga yang bisa langsung diapprove. Orang yang mengaku staf CIMB Niaga tersebut juga mengaku sebagai orang yang menelpon staf saya di kantor.

Ketika ia mulai menyebutkan nama keluarga saya yang tidak satu rumah, membuat saya semakin tidak nyaman karena saya menduga ia punya semua data pribadi saya. Untuk memastikan hal tersebut, saya konfirmasi apakah ia punya data-data pribadi saya seperti tempat tanggal lahir nama ibu kandung dan sebagainya dan jawaban darinya, betul ia punya semua data pribadi yang saya sebutkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu saya tanya kembali darimana anda dapatkan data ini? Ia bilang dari kantor Bank CIMB Niaga Gajahmada. Darimana kantor anda mendapatkan data saya? ia jawab mungkin dari sesama anggota asosiasi kartu kredit.

Saya tanya kembali anda tahu ini melanggar hukum karena saya tidak berkenan dan tidak nyaman? ia hanya tertawa saja dan tidak merasa melakukan perbuatan yang salah. Nampaknya ia tidak peduli dengan pelanggaran hukum atau tidak karena kemudian segera melanjutkan pertanyaan, jadi bagaimana pak? Mau tidak pak Master Gold CIMB Niaga?

Atas apa yang menimpa saya tentunya saya sangat merasa tidak nyaman karena data yang sangat pribadi  bisa diketahui CIMB Niaga tanpa pernah saya memberikan data-data tersebut. Tentunya akan ada beberapa pasal pidana yang bisa digunakan, misalnya saja yang paling gampang perbuatan tidak menyenangkan.

Oleh karena itu, saya kira ada baiknya CIMB Niaga melakukan klarifikasi secara jujur atas masalah ini. Selama ini saya hanya mendengar praktik jual beli data nasabah, saya tidak tahu dan tidak berani menuduh apakah CIMB Niaga termasuk bagian dari praktik tersebut, misalnya membeli data pribadi saya dari pihak lain sebelum CIMB Niaga melakukan klarifikasi.

Beberapa hal yang saya catat, data pribadi saya yang dimiliki CIMB Niaga itu sangat update, sehingga bila CIMB Niaga tidak melakukan klarifikasi secara jujur, dan kemudian saya memutuskan untuk menyelesaikan masalah ini secara hukum saya ada gambaran harus memulai dari mana karena saya bisa petakan kemungkinan-kemungkinan pihak mana yang menjual data tersebut.

Dalam hukum transaksi ilegal, baik penjual maupun “penadah” tentunya sama-sama termasuk pelaku kejahatan apalagi jika hal tersebut dilakukan orang-orang perbankan. dimana lagi kita bisa menaruh kepercayaan kepada dunia perbankan di Indonesia?.


Asnawi
Jl. Akses UI Depok
awi1409@yahoo.com
0811187496



Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(wwn/wwn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads