Bus Handoyo Tidak Profesional

Suara Pembaca

Bus Handoyo Tidak Profesional

- detikNews
Sabtu, 18 Sep 2010 14:42 WIB
Keluhan
Pada Selasa, (14/09) saya berangkat menuju Jakarta menggunakan Bus Handoyo Patas AC seharga Rp 230 ribu. Kami berangkat bersebelas menuju Magelang. Setelah berputar di seluruh agen akhirnya kami menuju kantor pusatnya. Sesampainya di sana kami dipindahkan ke mobil travel dengan alasan jumlah penumpang sedikit. Seorang penumpang mencoba menghubungi pihak Kantor Bus Handoyo. Namun, tidak mendapat respon yang positif.

Dengan berat hati kami pun melanjutkan perjalanan menuju Jakarta. Namun, penderitaan kami belum berhenti. Sopir mobil travel membawa dengan ugal-ugalan. Menyalip seenaknya. Seluruh penumpang sempat berteriak semuanya saat mobil berada di pinggir jurang gara-gara menyalip di turunan. 

Tak hanya di situ saja. Penumpang merasa sedikit tertipu saat menggunakan kupon makan. Pihak restoran dan Bus Handoyo membuat kebijakan selama mudik lebaran. Kupon makan tidak diberlakukan. Sebenarnya ini tidak masalah bila dikomunikasikan sebelumnya ke penumpang saat membeli tiket. Sehingga, para penumpang tidak merasa tertipu. Setelah sedikit berdebat kami pun mendapatkan 'jatah' makan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memang amat disayangkan. Perusahan otobus sebesar Handoyo melakukan tindakan yang kurang profesional. Padahal, banyak perusahan bus lain yang tetap memberangkatkan armadanya meski penumpangnya tidak lebih dari sepuluh. Sebagaimana pembeli penumpang yang membayar tiketnya itu adalah raja. Terima kasih. 

Adi
Jl Malabar Guntur Setiabudi Jakarta Selatan
adi.fida@gmail.com 
02183796987





Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads