Keluhan
Sudah dua hari sejak tanggal 12 April 2010 hingga 13 April 2010 saya tidak bisa mengecek pulsa saya melalui *888#, atau pun*887#, atau *889#. Awalnya saya tidak terlalu memusingkan hal tersebut. Toh baru satu hari. Namun, pada tanggal 13 April 2010 saya berniat membeli pulsa sebesar Rp 100 ribu melalui konter pulsa terdekat.Oleh karena saya tunggu hingga satu jam tidak ada SMS notifikasi bahwa pulsa telah masuk saya mengecek pulsa seperti biasa dengan *888#. Ternyata layanan tersebut masih belum dapat saya akses. Akhirnya saya memutuskan untuk menghubungi Call Center.
Pertama kali dilayani oleh sesorang yang mengaku Dewi. Saya menanyakan mengapa saya tidak bisa mengecek pulsa. Namun, oleh Dewi saya diberitahu bahwa di Surabaya tidak ada gangguan mengenai hal tersebut melainkan di Kalimantan. Lalu saya berasumsi bahwa karena kebetulan nomor saya adalah nomor Kalimantan maka saya mengatakan bahwa, "oooh mungkin karena nomor saya Kalimantan makanya nomor saya juga terganggu".
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saya seolah-olah dianggap bodoh dengan cara penjelasan yang tidak simpatik tersebut. Dewi juga meminta saya menunggu sambil mencoba kembali secara berkala (apa saya tidak ada kerjaan lain selain mencoba *888#).
Karena saya tersinggung saya tutup dan beberapa saat kemudian saya mencoba menghubungi kembali Call Center dan kali ini dilayani oleh seseorang yang bernama Nugie (entah ada hubungan dengan Katon atau tidak), dan saya menjelaskan hal yang sama sembari meminta agar saya dapat dibantu dicek pulsa melalui sistem mengingat saya tidak tahu apakah pulsa yang saya beli sudah masuk ke nomor saya atau belum.
Oleh Nugie saya diminta menunggu sementara dia bertanya kepada back officer. Saya menunggu selama hampir enam menit (total saya menelepon adalah 11 menit). Dan, ketika Nugie kembali menghubungi saya dia menyarankan hal yang sama seperti yang dikatakan Dewi. Dan, yang paling mengejutkan dia menyarankan untuk menghubungi 188 karena dari nomor tersebut saya bisa mengecek pulsa saya.
Waw, saya kaget dan mengatakan mengapa saya baru disarankan hal tersebut setelah menunggu sekian lama. Padahal concern saya untuk menghubungi Call Center adalah agar saya dapat mengetahui sisa pulsa saya. Kalau sistem di Telkomsel mengizinkan akses lain selain *888# untuk mengecek pulsa kenapa saya harus diputar-putar.
Apakah para Customer Service itu tidak berpikir bahwa saya menghubungi mereka karena saya ingin tahu nilai pulsa saya. Mengapa saya diberi saran bodoh untuk mencoba secara berkala seolah-olah tidak ada cara lain selain *888# untuk mengecek pulsa. Dan, mengapa Nugie harus menyuruh saya menunggu terlebih dahulu selama 5 menit agar kalau ternyata pada dasarnya 188 itu bisa digunakan untuk mengecek pulsa.
Bagaimana ini. Customer Service provider yang mengaku terbesar di Indonesia intelejensianya patut dipertanyakan. Bertindak seperti robot. Sayang robot yang ini berpikir lamban dan tidak memuaskan pelanggan. Yang saya sesali adalah saya seolah-olah dianggap bodoh dengan penjelasan tidak simpatik dari Dewi dan respon yang tidak tanggap dari Nugie.
Mohon diperhatikan Telkomsel. Jangan cuma membuat Customer Service seperti robot kaku yang tahunya cuma memberikan saran "Coba Lagi Secara Berkala" tapi juga coba untuk membentuk intelejensia para Customer Service-nya agar dapat bertindak secara cepat dan tepat sasaran sesuai keinginan pelanggan.
Yuli Wahyu Witantra
Jalan Siwalan Kerto Timur I Nomor 72 Surabaya
yngwietts16@yahoo.co.id
081347046522
Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait
(msh/msh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.