Mohon Tanggung Jawab Pembatalan Transaksi AOWA

Suara Pembaca

Mohon Tanggung Jawab Pembatalan Transaksi AOWA

- detikNews
Rabu, 24 Feb 2010 09:15 WIB
Keluhan
Jumat malam, 19/2/2010 kami sekeluarga belanja untuk makanan anak bayi kami di PTC Palembang. Tiba-tiba kami didatangi oleh SPG AOWA yang menawarkan pena yang katanya untuk perkenalan. Setelah kami terima kami diminta mengisi nama, alamat, dan nomor telepon di "buku tamu". Karena tidak ada fikiran macam-macam kami melakukan permintaan itu.

Setelah pengisian itu kami diminta untuk memilih tiga kupon yang ditawarkan oleh SPG AOWA (Anto) katanya secara cuma-cuma. Ternyata kupon yang kami pilih "katanya" mendapatkan hadiah utama kompor listrik. Karena tertarik hadiahnya kami diminta untuk duduk dan didata.

Lalu kami dihubungkan dengan atasan mereka dan mengatakan, " .. selamat Bapak mendapat hadiah utama ke-17 dari 20 pada hari ini .. ". Karena pada saat itu suasana sangat ramai kami tidak begitu jelas mendengar pembicaraan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu kami diminta untuk menunjukkan KTP kembali katanya untuk administrasi dan mengisi formulir untuk dikirimkan melalui faks karena menurut mereka data ini harus masuk secara on line. Setelah administrasi selesai kami diarahkan untuk membeli salah satu produk mereka. Katanya ini adalah "syarat" yang harus kami penuhi.

Karena harga yang ditawarkan sangat mahal kami merasa keberatan. Tetapi, kembali kami "dipaksa" oleh SPG yang ada. Mereka mengatakan ada kerja sama dengan bank BCA cicilan 24 bulan dengan 0%. Pada saat itu kami belum berhasil menghubungi BCA. Tetapi, di surat DO nya ditulis kami harus melakukan konfirm sendiri dengan pihak bank. Tetapi,pada saat itu kartu kami sudah dilakukan penggesekan sebesar 4,980,000 untukย  pembelian rice cooker yang merupakan syaratnya.

Setelah barang-barang diberikan dalam perjalanan pulang kami bisa menghubungi pihak BCA yang mendapat info bahwa tidak ada kerja sama dan tidak ada cicilan 24 bulan. Padahal pada saat transaksi kami sudah berkali-kali mengatakan kami tidak sanggup untuk cicilan kurang dari 24 bulan dan ada bunganya.

Hari Sabtu, 20/2/2010 kami mendatangi kounter AOWA kembali dan menyatakan keberatan dengan transaksi ini. Tetapi, pihak AOWA meminta kami menunggu konfirm dari Customer Service AOWA. Hari Senin, 22/2/2010 kami dihubungi oleh CS AOWA dan kembali kami menyatakan minta pembatalan transaksi karena keberatan dengan cicilan yang harus kami tanggung dan karena info yang kami dapat tidak sesuai dengan yang harus kami hadapi.

Tetapi, pihak AOWA mengatakan tidak bisa membatalkan transaksi ini. Malamnya kami kembali mendatangi kounter AOWA dan mengembalikan semua alat-alat yang kami beli termasuk "Hadiah" yang seharusnya kami terima. Pihak SPG berjanji akan membantu mediasi dengan pihak kantor pusat dan diminta menunggu sampai hari Selasa.

Hari Selasa kami dihubungi oleh pihak SPG AOWA dan memberitahukan bahwa kalau mau pembatalan uang kami akan dipotong 30% sebagai administrasi. Kalau 10% kami kira masih masuk akal. Mohon pihak AOWA bertanggung jawab dengan masalah ini karena hal ini terjadi karena kesalahan dari pihak sales AOWA yang tidak memberikan informasi yang jelas ke konsumen.

KM AZHARY
Iin.azhary3@gmail.com
0819680820





Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads