Keluhan
Saya sangat menyayangkan cara kerja Bank Mega dalam melayani pengajuan kartu kredit yang tidak memberikan kabar apakah kartu kredit tersebut disetujui atau tidak. Ini adalah peristiwa yang keempat kalinya saya mengajukan kartu kredit Bank Mega sesudah saya mencoba memberikan kesempatan sekali lagi kepada Marketing-nya yang berusaha membujuk rayu dengan alasan kali ini 'pasti' memberikan kabar sampai di mana proses pengajuan kartu kredit saya.Pertama kali saya mengajukan kartu kredit Bank Mega di awal tahun 2007 atas referensi kakak saya yang juga mengajukan kartu kredit Bank Mega. Sampai kakak saya sudah disetujui berbulan-bulan kemudian belum juga ada kabar apakah kartu kredit saya diterima atau tidak. Saya pikir pasti alasannya karena saya baru pindah kerja di tempat baru. Jadi saya tidak terlalu menganggapnya sebagai masalah.
Kemudian sesudah enam lebih bulan saya kembali dihubungi kembali oleh Marketing Bank Mega untuk membuka kartu kredit dan saya mencoba mengajukan kembali. Ternyata hal yang sama terulang kembali dengan tidak ada kabar dari Bank Mega apakah pengajuan saya diterima atau tidak. Marketing-nya pun hilang tak berjejak. Sejak itu saya kapok jika ditawari untuk membuat kartu kredit Bank Mega. Pelayanannya sungguh-sungguh mengecewakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasannya dua pengajuan saya sebelumnya sepertinya tidak disetujui karena saya melampirkan kartu kredit bank lain yang merupakan bank asing sebagai referensi tanpa melampirkan lembar tagihannya. Jadi, saya lampirkan juga kopi tagihan bank asing saya tersebut yang terakhir.
Ternyata hal yang sama juga terjadi kembali. Tidak ada kabar sama sekali apakah kartu saya disetujui atau tidak. Padahal kakak saya yang saya jadikan referensi sudah menerima telepon dari pihak Bank Mega untuk konfirmasi tentang saya.
Terakhir kira-kira tiga bulan lalu saya kembali dihubungi oleh Marketing Bank Mega. Saya sudah tolak mentah-mentah. Tapi, saya akhirnya berusaha memberi kesempatan ke Marketing-nya karena dengan gigih dia berusaha menunjukkan bahwa dia tidak akan bertindak seperti Marketing Bank Mega sebelumnya yang menghubungi saya.
Dia coba juga menunjukkan dengan mencari tahu alasan mengapa saya sebelumnya ditolak. Walaupun alasan yang saya dapatkan hanya karena saya tidak bisa dihubungi. Menurut saya itu alasan yang sangat tidak masuk akal dan dibuat-buat karena handphone saya selalu menyala 24 jam kecuali lowbat.
Selain itu, saya punya nomor telepon kantor dan rumah yang bisa dihubungi. Tapi, saya berusaha memberikan dia kesempatan dengan mengizinkan mengambil data dan kembali kopi tagihan kartu kredit bank swasta lain tersebut saya diminta. Alasan saya melampirkan kartu kredit saya di bank asing tersebut sebagai referensi adalah karena itu adalah kartu kredit yang paling sering saya gunakan dan kartu kredit saya pertama yang saya miliki.
Jadi, seharusnya record saya bisa dibaca apakah baik atau tidak. Pada mulanya Marketing-nya tetap menghubungi saya kembali sejak pengambilan data saya untuk menginformasikan pengaduan kartu kredit saya sedang diproses dan kakak saya juga sudah menginformasikan dia sudah ditelepon dua kali (sampai dua kali) mengenai proses pengajuan kartu kredit saya ini.
Saya kira kali ini berbeda. Tapi, ternyata saya salah. Bank Mega masih belum berubah. Pelayanannya 'tetap' buruk. Sampai sekarang tidak ada telepon atau SMS yang menginformasikan status pengajuan kartu kredit saya. Dan, Marketing yang kelihatannya sangat bersungguh-sungguh berjanji tidak akan seperti Marketing yang lain pun seperti hilang di muka bumi. Tidak ada lagi kabarnya.
Kira-kira dua minggu lalu saya ditelepon Marketing Bank Mega untuk ditawari pembuatan kartu kredit. Begitu saya katakan saya sudah mengajukan dan tidak ada kabarnya sampai sekarang dia berjanji akan mencari tahu. Tapi, tidak pernah menelepon kembali.
Saya sangat-sangat kecewa dengan pelayanan Bank Mega. Salah satu bank terbesar di Jakarta tapi pelayanannya sangat-sangat buruk. Tidak ada tanggung jawab moral dan sosial kepada calon nasabahnya. Marketing-nya hanya diajari cara menguber-uber orang untuk mengajukan tapi sesudahnya seperti hilang tanggung jawab dan membiarkan orang tersebut bertanya-tanya status pengajuannya apakah disetujui atau tidak.
Maria Francisca
Taman Meruya Ilir J2 No 29
Meruya Utara Jakarta Barat
mariafrans76@yahoo.com
0812113176
Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait
(msh/msh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.