Sejak Dahulu Keluarga Mempercayakan Natasha Boutique

Suara Pembaca

Sejak Dahulu Keluarga Mempercayakan Natasha Boutique

- detikNews
Senin, 20 Jul 2009 15:31 WIB
Keluhan
Sejak dahulu keluarga saya mempercayakan dengan Natasha Boutique. Salah satu butik yang beralamatkan di Jl Nusantara Raya Depok. Namun, nampaknya seiring dengan perkembangan quality control menjadi sangat lemah dan ujung-ujungnya pihak konsumen yang dirugikan.

Kejadian berawal beberapa bulan menjelang acara resepsi kami. Maka kami sekeluarga yang sebelumnya sudah membawa bahan dari luar menjahit beberapa model di antaranya, kebaya akad nikah semi payet, kebaya resepsi semi payet, baju demang mempelai pria full payet dan peci, serta kebaya orang tua mempelai. Namun, kekecewaan berulang kali kami alami di antaranya:

1. Kebaya resepsi dan kebaya akad CPW (calon mempelai wanita) ternyata yang semi payet tidak sesuai yang diinginkan. Tidak semua payet asli Jepang (campuran antara payet jepang dan lokal).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Kebaya resepsi CPW, ternyata setelah diteliti ada bagian bekas terpotong atau tergunting. Namun, ditambal lagi ala kadarnya. Mungkin hal ini tidak adanya singkronisasi antara orang toko bagian depan selaku desainer dan penerima order dengan staf bagian dalam yakni si penjahit.

3. Kebaya orang tua mempelai yang paling parah yakni pada bagian bawah terlihat jelas bekas terpotong. Namun, disambung lagi ala kadarnya. Dalam hal ini kami komplain dan bagian yang terpotong diubah menjadi bordiran. Sedikit kecewa karena akhirnya bentuk kebaya makin tak beraturan.

4. Pembuatan pakaian demang CPP (calon mempelai pria) yang entah menggunakan pensil apa dalam membuat pola sehingga sudah berkali-kali di dry cleaning di tempat terbagus pun bekas garis-garis pola masih saja tetap terlihat.

5. Pembuatan peci yang terlihat asal-asalan sehingga peci yang pertama gagal karena lebih mirip peci kompeni zaman Belanda (bukti ada pada saya), hingga akhirnya saya repot sendiri disuruh mencari lagi bahan yang sama dikarenakan bahan yang saya kasih sudah habis semua. Hal yang aneh menurut saya di mana setiap menjahit tidak ada sama sekali sisa bahan jahitannya.

6. Pembuatan peci yang kedua dengan saya bawakan contoh peci asli untuk akad nikah saya. Kemudian peci jadi namun dengan hasil minus dari sempurna yakni hasil payet yang miring dan juga peci yang tidak simetris (bukti ada pada saya). Parahnya lagi peci asli saya ternyata dihilangkan begitu saja tanpa ada alasan yang pasti.

7. Sistem harga yang main tembak tanpa ketentuan yang pasti. Contoh full payet dan semi payet adalah harga tidak jauh beda.

8. Finishing pakaian yang tidak selalu ontime dikarenakan berbagai alasan.

Saya mohon agar pihak manajemen bisa memberikan pendidikan yang pasti terhadap para karyawannya serta perlu adanya quality control. Biasakan jangan cuma untung yang dikejar. Tapi, juga kualitas. Jangan Cuma sekedar meeting yang omong-kosong.

Jujur saya sangat menyesal sekali dengan ketidakprofesionalan dari Natasha Boutique. Harga tidak sesuai dengan kualitasnya.

AFY
Pesona Khayangan Depok
agis7274@yahoo.com
02180779527




Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait

(msh/msh)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads