Keluhan
Saya selaku pengguna produk Acer merasa sangat dirugikan. Saya membeli notebook Acer TravelMate 290 Series pada tahun 2004. Saat itu juga saya membeli Extended Warranty selama 3 tahun. Belum ada setahun notebook saya rusak. Kemudian saya langsung bawa ke Service Center Acer Surabaya. Saya minta tolong untuk dicekkan dan ternyata kerusakan terjadi pada adaptor.Saya bertanya apakah adaptor termasuk garansi. Customer Service pada waktu itu langsung menanyakan pada teknisi dan ternyata adaptor saya tidak garansi.
Sebulan kemudian akhirnya saya memutuskan untuk membeli adaptor baru dan sampai sekarang masih bagus.
Pada tahun 2007 notebook saya rusak dan saya langsung bawa ke Acer Pusat di Mangga Dua Square dan yang rusak adalah hard disk dan optical drive. Untung saya membeli Extended Warranty. Jadi untunglah. Pada saat diperiksa saya menanyakan kepada pihak Acer yang termasuk Extended Warranty apa saja? Dan, yang mengejutkan saya adalah yang termasuk Extended Warranty salah satunya adalah adaptor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sempat lagi pada waktu saya telepon dengan yang dulu memberi informasi (Customer Service). Jawaban yang saya terima adalah, "enak dong bapak punya 2 adaptor". Ya, saya tidak terima dengan pernyataannya. Saya mengatakan kalau adaptor saya rusak. Saya pasti belilah.
Beberapa bulan kemudian saya kirim email ke Acer Peduli. Kemudian mereka telepon ke saya. Memberikan solusi atas kesalahan Acer. Sebagai gantinya saya diberi tas Acer asli atau voucher sebesar Rp 250,000. Padahal saya beli adaptor itu seharga Rp 396,000. Saya langsung menolak karena solusi itu tidak memuaskan saya. Ternyata selama 3 tahun sejak saya beli tahun 2004 sampai tahun 2007 saya baru tahu kalau adaptor saya termasuk Extended Warranty.
Saya mendapat email terakhir pada bulan September 2008 yang isinya tetap seperti semula yaitu tas atau voucher. Saya balas lagi emailnya dan sampai sekarang tidak ada konfirmasinya sama sekali. Atau bisa dikatakan cuci tangan dengan masalah saya ini. Itu yang pertama.
Kedua adalah pada bulan Februari 2009. Notebook saya rusak karena teman saya menumpahkan air minum saya ke notebook. Bulan maret 2009 saya akhirnya menyetujui bahwa yang harus diganti adalah keyboard saja. Tanggal 1 April 2009 notebook saya ambil. Besok paginya waktu di kantor saya cek satu per satu ternyata casing notebook saya pecah.
Langsung saya telepon ke Acer Mangga Dua Square. Saya meminta disambungkan dengan teknisi yang mengerjakan notebook. Teknisi mengatakan pada waktu mau membuka casing keyboard, susah sekali, keras, dipaksa, dan akhirnya pecah. Teknisi minta pengertian dari saya.
Saya tidak terima dengan jawabannya karena sebelum saya bawa saya sempat membuka, pelan-pelan, dan bisa. Tapi, mengapa dia malah memecahkannya. Kemudian dia minta waktu 1 minggu dan saya telepon lagi 1 minggu lebih teknisi tetap minta pengertian dari saya karena notebook saya tipe lama dan susah sekali untuk mencari gantinya. Yang jadi pertanyaan saya ini semua kan kesalahan dari pihak Acer. Tapi, kenapa saya selaku pembeli yang dirugikan. Saya yang harus aktif telepon sana telepon sini.
Perlu diketahui bahwa permasalahan adaptor itu masih saya tunggu konfirmasi dari Acer. Dan, yang ke dua masalah keyboard yang pecah. Saya minta pertanggungjawabannya. Layakkah saya menuntut ganti rugi materiil, waktu, dan tenaga. Saya minta tanggapan dari Acer Pusat. Terima kasih.
Rizal Ady A
Jl Margorejo 1G No 10 Surabaya
icank97@yahoo.com
081938336564
Keluhan diatas belum ditanggapi oleh pihak terkait
(msh/msh)
Kirimkan keluhan atau tanggapan Anda yang berkaitan dengan pelayanan publik. Redaksi detikcom mengutamakan surat yang ditulis dengan baik dan disertai dengan identitas yang jelas. Klik disini untuk kirimkan keluhan atau tanggapan anda.