Jejak Kemegahan Rumah Cimanggis Tinggalan Gubernur VOC Korup

Foto

Jejak Kemegahan Rumah Cimanggis Tinggalan Gubernur VOC Korup

Aryo Bhawono - detikNews
Rabu, 17 Jan 2018 13:08 WIB

Jakarta - Rumah Cimanggis atau juga dikenal dengan Gedong Tinggi dibangun tahun 1775. Atapnya tinggal sebagian, tapi jejak-jejak kemegahannya masih bisa dilihat.

Rumah Cimanggis dibangun oleh Gubernur Jenderal ke-29 Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC), Petrus Albertus van der Parra pada tahun 1775. Β Petrus Albertus membangun rumah tersebut untuk ditempati istri keduanya Adrianna Johanna Bake. Β (Foto: Aryo Bhawono/detikcom)
Petrus Albertus mempercayakan kepada arsitek David J. Smith. Sang arsitek kemudian membuat rancangan yang memadukan kemegahan gaya arsitektur Louis XV dengan gaya tropis. (Foto: Aryo Bhawono/detikcom)
Beberapa ornamen asli Rumah Cimanggis masih terlihat. Di antaranya adalahsebuah sebuah heraldic Β atau pahatan kayu berada di atas pintu utama. Heraldik ini menggambarkan ukiran dengan bentuk tertentu sebagai lambang keluarga. (Foto: Aryo Bhawono/detikcom)
Gubernur Jenderal ke-29 Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC), Petrus Albertus van der Parra menguasai tanah sekitar 200 hektar di Cimanggis. Β Dia pun menghidupkan masyarakat di sekitar daerah yang kini menjadi wilayah Kecamatan Cimanggis, Depok. Β (Foto: Haris Utiarahman/20detik.com) (Foto: Aryo Bhawono/detikcom)
Pemerintah berencana membangun Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di lokasi Rumah Cimanggis. Rumah Cimanggis pun terancam digusur (Foto: Haris Utiarahman/20detik.com)
Sejarawan pun mengkritik rencana pemerintah yang akan menggusur Rumah Cimanggis (Foto: Aryo Bhawono/detikcom)
Jejak Kemegahan Rumah Cimanggis Tinggalan Gubernur VOC Korup
Jejak Kemegahan Rumah Cimanggis Tinggalan Gubernur VOC Korup
Jejak Kemegahan Rumah Cimanggis Tinggalan Gubernur VOC Korup
Jejak Kemegahan Rumah Cimanggis Tinggalan Gubernur VOC Korup
Jejak Kemegahan Rumah Cimanggis Tinggalan Gubernur VOC Korup
Jejak Kemegahan Rumah Cimanggis Tinggalan Gubernur VOC Korup


Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads