Kantor Wilayah BRI Malang di Jalan Laksamana Martadinata Nomor 80 tetap beroperasi meski sempat diterpa hoaks kasus COVID-19. Bank tersebut menerapkan protokol kesehatan.
Gedung utama sementara ini dikosongkan untuk dilakukan sterilisasi. Operasional layanan dipindahkan ke alternate site baru yang terletak di alamat yang sama. Namun, lokasi gedung yang berbeda.
"Sementara waktu, layanan kepada nasabah kami pindahkan ke gedung baru yang terletak di alamat yang sama. Kami berkomitmen untuk tetap memberikan layanan bagi masyarakat yang ingin melakukan transaksi perbankan. Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Pemimpin Wilayah BRI Malang Prasetya Sayekti dalam keterangan resminya, Rabu (8/7/2020).
Prasetya menambahkan, BRI juga terus melakukan koordinasi dengan tim satgas COVID-19 dari Dinas Kesehatan, serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kota Malang untuk memastikan bahwa alternate site telah memenuhi prosedur yang diwajibkan.
"BRI memastikan bahwa masyarakat yang ingin bertransaksi di kantor tersebut akan tetap aman. Karena semua pekerja BRI menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan sudah melakukan swab tes serta hasilnya negatif COVID-19," jelas Prasetya.
Protokol yang diterapkan antara lain mewajibkan penggunaan masker untuk seluruh pekerja dan nasabah yang memasuki kantor atau banking hall. Lalu penyediaan tempat cuci tangan dan hand sanitizer sebelum memasuki kantor atau banking hall dan ruangan ATM atau CRM.
Selain itu juga dilakukan pengukuran suhu dengan thermo gun bagi setiap orang yang memasuki wilayah kantor BRI. Lalu penggunaan akrilik pembatas di seluruh teller dan Customer Service (CS) dan melakukan penyemprotan disinfektan atau sterilisasi selama 7 hari berturut turut.
"Termasuk penerapan physical distancing bagi nasabah, antrean maksimal 10 untuk teller dan CS, dan penggunaan face shield untuk seluruh satpam pada saat bertugas, serta pengaturan jarak antarpekerja, serta pemberian vitamin dan suplemen kepada seluruh pekerja," terang Prasetya.
"Bank BRI berkomitmen untuk memberikan layanan perbankan yang prima di tengah pandemi dengan prinsip people's first atau mengutamakan keselamatan pekerja dan nasabahnya," tambah Prasetya.
Sementara Wali Kota Malang Sutiaji yang ikut melakukan supervisi di Kantor Wilayah BRI Malang menyatakan, BRI telah memenuhi protokol dan standar kesehatan dalam rangka pencegahan COVID-19.
"Dalam kondisi seperti ini, kehadiran BRI terus kami perlukan dalam rangka mendukung keberlangsungan UMKM dan menggerakkan ekonomi wilayah Malang," pungkas Sutiaji terpisah.
Sebelumnya beredar kabar bahwa puluhan karyawan Bank BRI Malang positif COVID-19. Sehingga pelayanan untuk nasabah ditutup.