Kampung Tangguh Nelayan Resmi Dibentuk di Banyuwangi

Kampung Tangguh Nelayan Resmi Dibentuk di Banyuwangi

Ardian Fanani - detikNews
Rabu, 08 Jul 2020 16:37 WIB
Kampung Tangguh Nelayan Resmi Dibentuk di Banyuwangi
Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Kampung tangguh nelayan resmi dibentuk Pemkab Banyuwangi. Sebanyak 11 kelompok nelayan berkomitmen memerangi dan menekan penyebaran COVID-19 di wilayah pesisir pantai.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin, Dandim 0825 Banyuwangi Letkol (Inf) Yuli Eko Purwanto dan Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Joko Setiyono meresmikan kampung yang juga sebagai destinasi wisata Pantai Cemara, Kelurahan Pakis Banyuwangi, Rabu (8/7/2020).

"Kita resmikan Kampung Tangguh Semeru untuk para nelayan. Ada 11 kelompok nelayan yang siap menekan penyebaran COVID-19 tentu dengan protap kesehatan," kata kapolresta.

Kampung ini merupakan kampung pertama yang diresmikan sebagai kampung tangguh di lingkungan nelayan. Tidak menutup kemungkinan, ke depan akan banyak lingkungan nelayan di seluruh Banyuwangi yang juga bakal dijadikan sebagai wilayah taat protokol pencegahan COVID-19.

"Kampung ini merupakan lingkungan nelayan yang pertama kita resmikan di Banyuwangi. Ke depannya pasti akan ada kampung-kampung nelayan tangguh lainnya," kata Kapolresta.

"Pembentukan ini merupakan bentuk eksekusi dari program Pemerintah Jawa Timur. Dengan tujuan utama, untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan sesuai protokol COVID-19. Selain itu, tujuan utamanya yakni mencegah sekaligus menanggulangi penularan wabah virus Corona di Banyuwangi," tambahnya.

Sebelum peresmian, dilakukan pula peninjauan tempat karantina bagi nelayan dari luar Banyuwangi yang sandar di Pantai Cemara. Beberapa kegiatan mandiri seperti UMKM juga dipasang disana. Pembuatan makanan dan minuman dari bahan dasar mangrove juga pajang.

"Kita harapkan ekonomi kerakyatan di kampung nelayan ini bisa pulih kembali. Dengan manejemen yang baik serta ketaatan masyarakat dengan protokol maka perlahan kesejahteraan masyarakat akan stabil kembali," katanya.

Sementara itu Dandim 0825 Banyuwangi mengatakan, untuk keberhasilan dari program ini pihaknya akan melakukan kordinasi dan pembinaan kepada para nelayan.

"Kita berikan atensi penuh disini, kita juga berikan pembinaan kepada nelayan. Harapannya, semoga roda perekonomian mereka segera kembali pulih. Serta tidak ada klaster penyebaran dari kelompok nelayan ini," kata Letkol (Inf) Yuli Eko Purwanto.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut baik dengan peresmian kampung nelayan tangguh Semeru. Apalagi, Banyuwangi memiliki 175 KM panjang pantai. Tentunya masyarakat di pesisir pantai harus cakap dalam penanganan COVID-19.

"Tentu ini menjadi terobosan baru bagi nelayan dan warga pesisir pantai. Tidak hanya antisipasi COVID-19 tapi bagaimana nelayan bisa mandiri dan memanfaatkan lingkungan sekitar agar roda perekonomian tetap berjalan," ujarnya. (fat/fat)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.