Dokter forensik di rumah sakit Bhayangkara Palembang melakukan visum terhadap ABG perempuan, VY, yang ditemukan tewas dalam salah satu penginapan. Dokter menyebut ada tanda-tanda kekerasan di bagian wajah dan luka di kepala.
"Dari hasil pemeriksaan luar itu ada tanda-tanda kekerasan di bagian wajah. Bahkan ada luka di kepala," ujar dokter forensik di RS Bhayangkara, Kompol Mansuri, di Palembang, Rabu (8/7/2020).
Mansuri mengatakan ada tali yang ditemukan terlilit pada leher korban. Namun, dia menyebut tali tersebut bukan penyebab VY tewas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi waktu awal diperiksa ada ikatan tali di kepala. Lebih kepada benda tumpul itu, itu ikatan aja, bukan itu (penyebab VY meninggal). Bisa jadi karena benda, tetapi masih ada pemeriksaan lanjutan," ujar Mansuri.
Selain itu, dokter memeriksa ada-tidaknya tanda-tanda kekerasan seksual terhadap VY. Dia mengatakan tim forensik bakal berkoordinasi dengan penyidik lebih dulu.
"Untuk kekerasan seksual masih diperiksa. Kita koordinasi dulu dengan penyidik nanti seperti apa," tutur Mansuri.
Sebelumnya, korban ditemukan tewas di bawah ranjang penginapan pada Selasa pukul 15.00 WIB. Korban ditemukan oleh pegawai penginapan, Dandi, yang merasa curiga.
Saat pintu, kamar nomor 204 dibuka pakai kunci cadangan. Dandi awalnya tak melihat korban. Terakhir, dia mengambil sepatu di atas lemari tak sengaja melihat jari korban di bawah ranjang.
Dandi kemudian menghubungi pihak kepolisian. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan.