Ada Luka di Kepala ABG yang Tewas dalam Penginapan Palembang

Ada Luka di Kepala ABG yang Tewas dalam Penginapan Palembang

Raja Adil Siregar - detikNews
Rabu, 08 Jul 2020 13:22 WIB
dokter forensik di RS Bhayangkara, Kompol Mansuri  (Raja Adil-detikcom)
Dokter forensik di RS Bhayangkara, Kompol Mansuri (Raja Adil/detikcom)
Palembang -

Dokter forensik di rumah sakit Bhayangkara Palembang melakukan visum terhadap ABG perempuan, VY, yang ditemukan tewas dalam salah satu penginapan. Dokter menyebut ada tanda-tanda kekerasan di bagian wajah dan luka di kepala.

"Dari hasil pemeriksaan luar itu ada tanda-tanda kekerasan di bagian wajah. Bahkan ada luka di kepala," ujar dokter forensik di RS Bhayangkara, Kompol Mansuri, di Palembang, Rabu (8/7/2020).

Mansuri mengatakan ada tali yang ditemukan terlilit pada leher korban. Namun, dia menyebut tali tersebut bukan penyebab VY tewas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi waktu awal diperiksa ada ikatan tali di kepala. Lebih kepada benda tumpul itu, itu ikatan aja, bukan itu (penyebab VY meninggal). Bisa jadi karena benda, tetapi masih ada pemeriksaan lanjutan," ujar Mansuri.

Selain itu, dokter memeriksa ada-tidaknya tanda-tanda kekerasan seksual terhadap VY. Dia mengatakan tim forensik bakal berkoordinasi dengan penyidik lebih dulu.

ADVERTISEMENT

"Untuk kekerasan seksual masih diperiksa. Kita koordinasi dulu dengan penyidik nanti seperti apa," tutur Mansuri.

Sebelumnya, korban ditemukan tewas di bawah ranjang penginapan pada Selasa pukul 15.00 WIB. Korban ditemukan oleh pegawai penginapan, Dandi, yang merasa curiga.

Saat pintu, kamar nomor 204 dibuka pakai kunci cadangan. Dandi awalnya tak melihat korban. Terakhir, dia mengambil sepatu di atas lemari tak sengaja melihat jari korban di bawah ranjang.

Dandi kemudian menghubungi pihak kepolisian. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan.

(ras/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads