Warga Geruduk RSUD Mataram, Ambil Paksa Jenazah Pasien Positif Corona

Warga Geruduk RSUD Mataram, Ambil Paksa Jenazah Pasien Positif Corona

Jabbar Ramdhani - detikNews
Senin, 06 Jul 2020 22:59 WIB
Sejumlah warga menggeruduk RSUD Mataram untuk mengambil paksa jenazah pasien Corona (Screenshot video viral)
Foto: Sejumlah warga menggeruduk RSUD Mataram untuk mengambil paksa jenazah pasien Corona (Screenshot video viral)
Jakarta -

Sejumlah warga mendatangi RSUD Mataram di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Mereka datang untuk mengambil paksa jenazah pasien Corona (COVID-19).

Kasat Reskrim Polresta Mataram, AKP Kadek Adi Budi Astawa, membenarkan peristiwa tersebut terjadi pada Senin (6/7/2020) malam ini. Warga memaksa membawa jenazah karena tidak percaya hasil swab tes pasien Corona tersebut.

"Dari keluarga (datang) memang supaya akhirnya (jenazah pasien) dipulangkan ke rumah duka untuk dimakamkan tapi tanpa protokol kesehatan. Dari pihak keluarga tidak percaya kalau hasil swab jenazah tersebut terindikasi terpapar COVID," kata AKP Kadek saat dimintai konfirmasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari hasil swab, keterangan dari RS Mataram positif," tambahnya.

Dia mengatakan pihak RSUD terpaksa menyerahkan jenazah pasien tersebut untuk menghindari kericuhan. Saat ini jenazah tersebut telah dibawa warga yang datang.

"Sudah diserahkan. Karena tadi massa banyak banget dan tidak terkendali. Dari pihak RS tidak mau mengambil risiko. Jadi mereka hanya menyiapkan surat penolakan bahwa dari pihak keluarga menolak penanganan jenazah tersebut menggunakan protokol COVID," ujarnya.

Kadek meminta masyarakat secara umum untuk tidak melakukan hal serupa. Sebab, COVID-19 merupakan penyakit menular. Dia meminta masyarakat mengikuti imbauan pemerintah demi kepentingan yang lebih luas.

"Memang kita juga harapkan masyarakat bisa memahami kebijakan pemerintah, dengan memikirkan kepentingan masyarakat secara luas. Kami meminta masyarakat harus ikuti RS, karena RS juga perwakilan negara," ucap dia.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads