Minta Maaf, Pesepeda Tak Berjilbab di Banda Aceh Dipulangkan Polisi Syariah

Sekelompok pesepeda wanita di Aceh yang foto pose di pantai sempat viral di medsos diamankan. Mereka meminta maaf dan membuat pernjanjian tak mengulangi perbuatan (Screenshot video) — Sekelompok pesepeda wanita di Aceh yang berpose di pantai sempat viral di medsos. Mereka kini meminta maaf. (Screenshot Video)

Banda Aceh -

Sekelompok pesepeda wanita yang tidak mengenakan jilbab dan berbaju memperlihatkan bentuk tubuh meminta maaf. Mereka sudah dipulangkan dari kantor polisi syariah setelah dibina.

"Sekarang mereka sudah dipulangkan. Tadi sudah dimintai keterangan dan mereka minta maaf," kata Kabag Humas Pemko Banda Aceh Irwan saat dimintai konfirmasi wartawan, Senin (6/7/2020).

Menurut Irwan, saat dibawa ke kantor Satpol PP-Wilayatul Hisbah (WH/Polisi Syariah), sebagian dari perempuan tersebut didampingi orang tua. Sebelum dipulangkan, mereka mendapat pembinaan yang disampaikan Ustaz Ridwan Ibrahim.

"Tadi mereka diceramahi juga sama ustaz," ujar Irwan.

Sembilan pesepeda yang diamankan merupakan perempuan dan seorang pria. Irwan mengatakan kesepuluh orang tersebut mengaku menyesal sudah mengenakan pakaian tidak sesuai dengan syariat Islam.

"Mereka membuat penyesalan dan berjanji tidak mengulangi lagi perbuatannya. Tadi mereka buat surat pernyataan masing-masing satu lembar bahwa mereka khilaf dan tidak mengulangi lagi," jelas Irwan.

Seperti diketahui, pesepeda wanita tersebut bikin heboh setelah foto mereka berpose di pinggir pantai viral. Mereka dinilai melanggar syariat Islam tentang aturan berbusana.

Setelah foto tersebut viral, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman meminta Satpol PP-WH mencari mereka mereka. Aminullah meminta mereka dibina.

"Satpol PP dan WH cari keberadaan mereka, panggil dan lakukan pembinaan," kata Aminullah.

Halaman 1 2

Selanjutnya