Beredar Video Seorang Pesepeda Meninggal Dunia di Sleman

Beredar Video Seorang Pesepeda Meninggal Dunia di Sleman

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Senin, 06 Jul 2020 18:47 WIB
Ilustrasi: pembunuhan, mayat, bunuh diri, garis polisi, police line
Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Sleman -

Sebuah video menunjukkan seorang pesepeda meninggal dunia. Video itu ramai dibahas di media sosial.

Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Twitter @upil_jaran67. Dalam video berdurasi 31 detik itu, tampak seorang pesepeda yang sudah diselimuti kain dan terbaring di sebelah toko. Warga kemudian melakukan evakuasi terhadap sepeda dan korban.

"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Warga pasekan maguwoharjo meninggal di sambilegi saat bersepeda. Kita doakan bersama smg almarhum husnul khatimah. Lebih berhati2 untuk para pesepeda," tulis akun tersebut seperti dikutip detikcom, Senin (6/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat dimintai konfirmasi, Kapolsek Depok Timur, Sleman, Kompol Suhadi membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Iya benar, pada hari Senin (6/7/2020) sekira pukul 07.10 WIB di Jalan Anggrek No 127 Sambilegi Baru, Maguwoharjo, Depok, Sleman ada pesepeda yang meninggal dunia," ujar Suhadi melalui pesan singkat, Senin (6/7/2020).

ADVERTISEMENT

Korban, lanjutnya, diketahui bernama Kaseri (65) warga Malang, Jawa Timur yang tinggal di Maguwoharjo, Sleman.

"Korban diketahui atas nama Kaseri (65) warga Malang tapi tinggal di daerah Maguwoharjo, Sleman. Yang bersangkutan karyawan swasta," terangnya.

Lebih lanjut, Suhadi menjelaskan kronologi kejadian itu bermula saat korban hendak berolahraga dengan sepeda. Menjelang Subuh, korban sudah keluar rumah.

"Semula setelah salat subuh korban naik sepeda kemudian saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP) terjatuh dan ditolong oleh warga lalu menghubungi RS Hermina," jelasnya.

Korban, kata Suhadi, diketahui telah meninggal di tempat. Dari penuturan pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit jantung.

"Korban meninggal di TKP. Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga bahwa korban mempunyai riwayat sakit jantung dan cek rutin ke RS Hermina," bebernya.

Keluarga korban pun telah menerima kejadian ini sebagai musibah. Jenazah korban kemudian segera dimakamkan oleh pihak keluarga.

"Dari pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak akan menuntut atas penyebab kematian korban dengan membuat surat pernyataan bermeterai," tutupnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads