Bocah berusia 7 tahun, Ahmad Gozinul, tenggelam di perairan Sungai Musi, Kota Palembang, Sumatera Selatan. Bocah malang itu tenggelam saat mandi di tepian sungai.
"Informasi korban lagi mandi sama teman-temannya dan tenggelam di Sungai Musi," tegas Kepala Pos Pangkalan Sandar 30 Ilir, Polairud Polda Sumsel, Bripka AM Siregar kepada wartawan, Senin (6/7/2020).
Ahmad, kata Siregar, tenggelam tidak jauh dari gudang pasir Sekanak, 28 Ilir, Ilir Barat II, Palembang. Dia saat itu tengah mandi di tepian Sungai Musi bersama teman pukul 14.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mulai kemarin sampai sekarang sedang proses pencarian. Belum ditemukan dan kami bersama tim Basarnas Palembang," kata Siregar.
Sementara itu, Kepala Basarnas Palembang Herry Marantika menyebut dari informasi itu pihaknya langsung turun ke lokasi. Di lokasi, tim bergabung dengan Dit Polairud Pos 30 Ilir.
"Korban hilang terseret arus Sungai Musi saat mandi. Ini kami turunkan 8 personel rescue untuk pencarian gabungan," ucap Herry.
Selain menerjunkan personel gabungan di lokasi, peralatan seperti rubber boat, alat selam, alat medis, serta alat komunikasi dan evakuasi ikut dikerahkan guna membantu pelaksanaan operasi SAR. Selain Basarnas dan Polairud, TNI, tenaga medis, dan pemda setempat ikut dalam pencarian.
"Atas kejadian ini kami imbau masyarakat untuk tidak membiarkan anaknya main di tepi sungai tanpa pengawasan. Utamakan keselamatan perorangan atau bersama-sama," kata Herry.
Khusus pencarian sendiri, rencana mulai dilakukan dari lokasi tenggelam hingga ke arah Jembatan Musi VI. Pencarian dengan sistem menyusuri sungai saat korban terbawa arus.
Tonton video 'Hilang Hampir Sepekan, Nelayan di Konawe Ditemukan Tewas Tenggelam':