Nelayan pencari udang, Mahmud (17), asal Desa Pangkal Raya, Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung yang dilaporkan tenggelam diduga diterkam buaya saat mencari udang di sungai akhirnya ditemukan. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia tak jauh dari lokasi kejadian.
"Korban berhasil ditemukan tidak jauh dari lokasi awal saat dilaporkan tenggelam," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang Fazzli, Senin (6/7/2020).
Mahmud ditemukan, Minggu (5/7) petang sekitar pukul 18.20 WIB pada lokasi 0,24 Nautical Mile dari Last Known Position (LKP) setelah Tim SAR Gabungan melalukan penyisiran termasuk bibir - bibir sungai. Informasi yang dihimpun detikcom, saat ditemukan korban dalam posisi tengkurep dengan kondisi utuh dan hanya mengenakan pakaian dalam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban pun langsung dievakuasi oleh tim gabungan Basarnas Babel, BPBD, TNI AL, Polair, Polsek Sungaiselan, warga serta relawan ke Puskesmas Sungaiselan Kabupaten Bangka Tengah, Babel. Rencananya korban akan dibawa ke rumah duka baru dimakamkan.
Sebelumnya, seorang nelayan di Desa Pangkal Raya, Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung, dilaporkan hilang saat mencari udang, Sabtu (6/7) malam seikitar pukul 19.05 WIB. Mahmud diduga diterkam buaya saat tenggelam.
"Informasi yang kita terima Saudara Mahmud tenggelam diduga diterkam buaya di Sungai Pangkal Raya saat mencari udang," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang Fazzli kepada wartawan, Minggu (5/7/2020).
Fazzli mengungkapkan, menurut kesaksian kakak kandung korban, yaitu Dul Hakim, Mahmud mencari udang di Sungai Pangkal Raya Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah, pukul 17.00 WIB. Namun, saat sedang memasang jaring tiba-tiba korban tenggelam.
"Selanjutnya pada pukul 19.05 WIB, Dul hakim melihat korban tiba-tiba tenggelam ketika memasang jaring dan ada buaya di sekitar lokasi kejadian," ungkap Fazzli.
(maa/maa)