Dari data yang diterima detikcom dari Gugus Tugas COVID-19 Jatim, tambahan 419 kasus positif Corona berasal dari Surabaya 136 kasus, Sidoarjo 93 kasus, Gresik 45 kasus, Kabupaten Pasuruan 7 kasus, Jombang 7 kasus, Kabupaten Malang 10 kasus, Bangkalan 13 kasus.
Kemudian Kota Malang 9 kasus, Kabupaten Kediri 12 kasus, Lamongan 2 kasus, Pamekasan 18 kasus, Kabupaten Probolinggo 2 kasus, Jember 2 kasus, Sampang 5 kasus, Situbondo 19 kasus, Tuban 7 kasus, Sumenep 1 kasus, Kota Mojokerto 13 kasus, Kota Batu 7 kasus, Kota Pasuruan 6 kasus, Kabupaten Blitar 2 kasus, Kota Blitar 2 kasus dan Banyuwangi 1 kasus.
Untuk pasien sembuh ada tambahan 104 pasien. Masing-masing berasal dari Surabaya 40 pasien, Gresik 8 pasien, Kabupaten Pasuruan 5 pasien, Kabupaten Malang 2 pasien, Bangkalan 1 pasien, Kota Malang 5 pasien, Kabupaten Kediri 4 pasien, Lamongan 5 pasien, Tulungagung 1 pasien, Kabupaten Mojokerto 5 pasien.
Kemudian Pamekasan 2 pasien, Kabupaten Probolinggo 6 pasien, Sampang 6 pasien, Situbondo 11 pasien, Sumenep 8 pasien, Nganjuk 1 pasien, Kota Mojokerto 1 pasien, Kota Probolinggo 4 pasien dan Lumajang 1 pasien. Total di Jatim ada 4.993 pasien yang sembuh.
Untuk pasien meninggal, ada tambahan 33 pasien. Yakni dari Surabaya 12 pasien, Sidoarjo 2 pasien, Gresik 3 pasien, Kabupaten Malang 1 pasien, Bangkalan 1 pasien, Lamongan 1 pasien.
Kemudian Kabupaten Mojokerto 2 pasien, Pamekasan 2 pasien, Situbondo 2 pasien, Tuban 2 pasien, Lumajang 1 pasien dan Kota Blitar 1 pasien. Total ada 1.060 pasien Corona yang meninggal di Jatim.
Sedangkan dari hasil tracing Pemprov Jatim, ada 4.595 PDP yang masih diawasi dan 5.170 ODP yang masih dipantau. Kasus positif COVID-19 Jatim yang masih aktif saat ini ada 7.680 kasus. (iwd/iwd)