Pengalaman Tak Biasa Peserta UTBK 2020 di Tengah Pandemi Corona

Round-Up

Pengalaman Tak Biasa Peserta UTBK 2020 di Tengah Pandemi Corona

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 05 Jul 2020 22:44 WIB
UTBK di UPN Veteran Jakarta, 5 Juli 2020. (Dok UPN Veteran Jakarta)
Foto: UTBK di UPN Veteran Jakarta, 5 Juli 2020. (Dok UPN Veteran Jakarta)
Jakarta -

UTBK 2020 berlangsung di berbagai daerah saat pandemi virus Corona belum usai. Bagi para peserta, ini menjadi pengalaman yang tak biasa.

UTBK 2020 berlangsung dalam dua gelombang dan diikuti oleh 703.875 orang peserta. Tahap 1 digelar sejak hari ini hingga 14 Juli 2020 sementara tahap 2 baru akan digelar pada 20 sampai 29 Juli 2020. Hasil tes akan diumumkan pada 20 Agustus 2020.

Pelaksanaan Tes UTBK 2020 diubah menjadi dua sesi per hari. Sesi 1 dimulai pukul 09.00-11.15 waktu setempat, dan sesi 2 dimulai pukul 14.00-16.15 waktu setempat. Jeda waktu pada pergantian sesi digunakan untuk pelaksanaan protokol kesehatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sederet protokol kesehatan juga wajib dijalankan oleh para peserta UTBK untuk memastikan semua aman dari virus Corona. Beberapa di antaranya adalah pengecekan suhu tubuh hingga kewajiban memakai masker hingga sarung tangan.

Sejumlah peserta UTBK 2020 pun menceritakan pengalaman mereka yang berbeda dari angkatan-angkatan sebelumnya. Begini cerita mereka seperti dirangkum pada Minggu (5/7/2020):

ADVERTISEMENT

Tertib Protokol Meski Kepanasan

Para peserta UTBK 2020 di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) bermasker dan memakai sarung tangan saat mengerjakan ujian di depan komputer. Beberapa di antara mereka juga memakai face shield.

Cerita soal pengalaman berbeda saat UTBK 2020 ini salah satunya diungkapkan oleh Kezia (18). . Meskipun kepanasan, dia tetap tertib mengikuti protokol yang ditetapkan.

"Kalau menurut aku sih, kan angkatan kebetulan angkatan Corona kan. Kalau menurut aku sih seru saja sih soalnya kita suruh pakai face shield, sarung tangan, gitu-gitu. Cuma paling kendalanya agak panas, gitu-gitu aja sih," kata Kezia usai mengikuti UTBK di UNJ.

Salah Alamat

Ada pula cerita peserta UTBK 2020 yang salah alamat. Peristiwa ini terjadi di UPN Veteran Jakarta yang mengadakan tes di dua lokasi.

Pertama, Kampus Pondok Labu UPNVJ beralamat di Jalan RS Fatmawati No.1 Pondok Labu Jakarta Selatan. Kedua, Kampus Limo UPNVJ beralamat di Jalan Limo Cinere, Jakarta Selatan. Merujuk Google Maps, dua lokasi kampus itu terpisah jarak sekitar 5,5 km.

Ada dua orang peserta yang tertukar alamat tes. Seharusnya, peserta ini tes di Kampus Limo, namun malah mendatangi Kampus Pondok Labu. Padahal, apabila peserta mengecek di kartu UTBK dengan teliti, peserta tidak akan salah lokasi.

"Walhasil kira harus cek ketika di ruang tunggu siapa yang ujiannnya di Kampus Limo? Kalau ada yang salah lokasi dan waktu sudah mepet kita akan antarkan peserta kalau mereka tidak bawa kendaraan. Hari ini ada dua peserta. Yang salah alamat/lokasi ujian," tutur Ketua Pusat UTBK UPNVJ yang merupakan Wakil Rektor I Bidang Akademik UPNVJ, Anter Venus, kepada detikcom.

UTBK di UPN Veteran Jakarta, 5 Juli 2020. (Dok UPN Veteran Jakarta)UTBK di UPN Veteran Jakarta, 5 Juli 2020. (Dok UPN Veteran Jakarta) Foto: UTBK di UPN Veteran Jakarta, 5 Juli 2020. (Dok UPN Veteran Jakarta)

Ada Ruang Isolasi

UNJ menyediakan ruang isolasi untuk peserta UTBK 2020 yang memiliki gejala virus Corona (COVID-19). Ruangan isolasi ini berada di Klinik Pratama UNJ, tepatnya di dekat gedung Pustikom, tempat pelaksanaan UTBK di UNJ.

"Ya, jadi kita perhatian juga. Kalau misalnya ada orang batuk, pilek, bersin, itu kita ambil (dibawa ke ruang isolasi). Atau suhunya 37,5 (derajat Celsius) ke atas. Setelah istirahat pemeriksaan 2 kali suhu, (bila) suhunya tetap, artinya peserta tidak boleh ikut ujian (UTBK)," kata Ketua COVID-19 UNJ, dr Ruliando Purba.

Kepala Poliklinik Pratama UNJ itu menjelaskan ruang isolasi ini dibuat sebagai bentuk antisipasi agar tidak ada peserta yang tertular COVID-19. Nantinya, setelah dilakukan pemeriksaan, petugas akan merujuk peserta yang diduga terindikasi COVID-19 ke rumah sakit.

Halaman 2 dari 2
(imk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads