Garis polisi di lokasi ledakan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat dibuka. Sejumlah aparat kepolisian masih berjaga di lokasi.
Pantauan detikcom di Jalan Yusuf Adiwinata, Menteng, Jakarta Pusat, garis polisi sudah dibuka pukul 21.46 WIB. Garis polisi itu awalnya dipasang di jarak 20 meter dari titik terjadinya ledakan.
Selain garis polisi, garis pita merah bertuliskan 'DANGER' yang semua dipasang pun kini sudah kembali dibuka. Sejumlah polisi masih bersiaga di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Jalan) Dibuka sebentar lagi, sudah aman. TKP sudah bersih," kata Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto.
Tim Gegana dan Puslabfor masih ada di lokasi. Namun, mereka sudah tidak melakukan pemeriksaan.
Sementara itu, ruas jalan Yusuf Adiwinata juga sudah bisa dilalui kendaraan saat ini. Meski begitu, belum ada kendaraan mobil ataupun motor yang melintas.
Sebelumnya, polisi menyebut ledakan yang terjadi di Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus) berasal dari sejenis petasan. Sejenis petasan itu memiliki kekuatan ledakan yang rendah atau low explosive.
"Kalau kita katakan bom, juga bukan bom. Sejenis petasan," kata Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto di lokasi yang berada di Jalan Yusuf Adiwinata, Menteng, Jakpus, Minggu (5/7/2020).
Ledakan itu membuat ban mobil yang terparkir di lokasi kempis. Korban ledakan itu adalah seorang pemilik perusahaan.
"Dia punya perusahaan, dia ada perusahaan yang dia kelola," ujar Kombes Heru Novianto
Pengusaha itu juga merupakan pemilik mobil yang bannya kempis akibat ledakan itu. Polisi akan mendalami hubungan antara peristiwa itu dengan pengusaha tersebut.
"Ini masih kita dalami lagi, mungkin dari perusahaan itu sendiri ada masalah atau apa, akan kami dalami sendiri," ucapnya.
(eva/imk)