Ledakan terjadi di Menteng, Jakarta Pusat. Tim Gegana dan Puslabfor saat ini memeriksa lokasi.
Ledakan terjadi tepatnya di Jalan Yusuf Adiwinata, Menteng, Jakarta Pusat. Pantauan detikcom pukul 20.20 WIB, sejumlah tim Gegana telah memeriksa lokasi kejadian.
Beralat lengkap, mereka memeriksa titik terjadinya ledakan hingga sudut disekitar area lokasi. Terlihat ada lebih dari lima orang tim Gegana yang berada di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak berselang lama, tim Puslabfor juga datang. Setibanya di lokasi mereka langsung melakukan pengecekan di area sekitar.
Tidak ada masyarakat yang mendekat. Dari jarak sekitar 20 meter juga terpasang garis sebagai pembatas berwarna merah bertuliskan 'DANGER'. Lebih jauh lagi sekitar 5 meter terpasang juga garis polisi berwarna kuning.
Polisi menyebut ledakan yang terjadi di Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus) berasal dari sejenis petasan. Sejenis petasan itu memiliki kekuatan ledakan yang rendah atau low explosive.
"Kalau kita katakan bom, juga bukan bom. Sejenis petasan," kata Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto di lokasi yang berada di Jalan Yusuf Adiwinata, Menteng, Jakpus, Minggu (5/7/2020).
Ledakan itu membuat ban mobil yang terparkir di lokasi kempis. Korban ledakan itu adalah seorang pemilik perusahaan.
"Dia punya perusahaan, dia ada perusahaan yang dia kelola," ujar Kombes Heru Novianto
Pengusaha itu juga merupakan pemilik mobil yang bannya kempis akibat ledakan itu. Polisi akan mendalami hubungan antara peristiwa itu dengan pengusaha tersebut.
"Ini masih kita dalami lagi, mungkin dari perusahaan itu sendiri ada masalah atau apa, akan kami dalami sendiri," ucapnya.
Tonton video 'Saksi Mata: Ledakan Granat di Monas':