Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN 2020 sempat mengalami gangguan server selama 20 menit. Petugas sempat menghentikan ujian untuk sementara waktu.
Hal tersebut disampaikan Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Prof Jamal Wiwoho. Menurutnya, gangguan server dialami di seluruh tempat pelaksanaan UTBK.
"Ini terjadi di seluruh Indonesia, di 74 daerah pusat UTBK," kata Jamal usai meninjau pelaksanaan UTBK di UNS, Minggu (5/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gangguan tersebut terjadi pada UTBK perdana gelombang 1 sesi 1, yakni pada pukul 10.25 WIB. Jamal mengatakan pihaknya hanya dapat menunggu hingga server kembali normal.
"Karena pusat server ini ada di Universitas Padjadjaran (Unpad), tentu kami hanya tinggal menunggu saja," ujarnya.
Dia memastikan tak ada masalah dengan pekerjaan para peserta. Panitia pun memutuskan menambahkan waktu tes selama 20 menit.
"Rasanya tidak ada masalah yang serius karena setelah itu bisa berjalan dengan lancar. Kami sampaikan kepada pengawas agar waktu ditambah 20 menit," kata Jamal.
Secara keseluruhan, jumlah peserta UTBK di UNS ada 12.395 orang pada gelombang 1 (5-14 Juli 2020) dan 11.030 orang pada gelombang 2 (20-29 Juli 2020). UNS menyediakan 44 ruang untuk 1.240 orang per hari yang dibagi dalam dua sesi.