"Beliau adalah istri dari Bupati Anas. Tentunya penunjukan ibu Dani Azwar Anas ini sudah digodok dengan matang oleh DPP PDIP," ujar Made Cahyana Negara, Ketua DPC PDIP Kabupaten Banyuwangi kepada detikcom, Minggu (5/7/2020).
Dalam rekomendasi itu tertuang dalam surat Nomor 1659/IN/DPP/VII/2020 tertanggal 2 Juli 2020, yang ditandatangani oleh Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto dan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Ipuk Fiestiandani bergandengan dengan Sugirah yang menjadi Calon Wakil Bupati dari PDIP. Sugirah adalah anggota DPRD Banyuwangi saat ini.
"Sementara Sugirah adalah anggota DPRD Banyuwangi sekaligus Bendaraha PDIP Banyuwangi," tambahnya.
Sebelumnya, Ipuk Fiestiandani telah mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Nasdem. Rekomendasi berisi mengusung istri dari Abdullah Azwar Anas menjadi Calon Bupati dalam kontestasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi 2020 ini diserahkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem Jawa Timur, Sri Sejakti Sudjunadi, Minggu (22/3/2020). Pengusungan dan pemberian rekomendasi atas nama Ipuk Fiestiandani, sudah dimelalui tahapan penelaahan oleh DPP dan DPW NasDem Jatim.
Menurut Made, pihaknya masih membuka peluang kepada partai lain untuk berkoalisi. Meskipun sebenarnya, PDIP Banyuwangi bisa mengusung sendiri Cabup-Cawabup pada kontestasi Pilkada 2020 ini.
"Tentu masih satu partai yang berkoalisi dengan kami yakni NasDem yang telah memberikan rekomendasi. Partai kami sebenarnya bisa mengusung sendiri. Namun kami tetap membuka peluang partai lain yang berkoalisi dengan kami," pungkas Made.
Dalam prestasinya, Ipuk Fiestiandani merupakan penggagas program pendataan keluarga secara online yang digerakkan oleh kader PKK dan dasa wisma. Program Dasa Wisma ini sendiri telah berjalan empat tahun lamanya. Pemantauan yang dilakukan meliputi soal ekonomi, sosial, kesehatan, hingga persoalan-persoalan administratif dasar keluarga di Banyuwangi. (iwd/iwd)