Usai Pendaftaran UTBK SBMPTN, Ini Info Jadwal hingga Jenis Tes UTBK

Usai Pendaftaran UTBK SBMPTN, Ini Info Jadwal hingga Jenis Tes UTBK

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 05 Jul 2020 15:11 WIB
Ilustrasi SBMPTN (Andhika Akbarayansyah/detikcom)
ilustrasi Usai Pendaftaran UTBK SBMPTN, Ini Info Jadwal hingga Jenis Tes UTBK (Andhika Akbarayansyah/detikcom)
Jakarta -

Pendaftaran UTBK SBMPTN telah berakhir pada bulan Juni 2020 lalu. Mulai hari ini, Minggu 5 Juli hingga 12 Juli 2020 calon mahasiswa memasuki tahap UTBK.

Bagi detikers yang telah melakukan pendaftaran UTBK SBMPTN berdasar jadwal terbaru, pengumuman hasil tes baru akan dilaksanakan pada Agustus 2020 mendatang. Berikut ini sejumlah informasi terkait UTBK SBMPTN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Jenis tes yang diujikan

Dikutip dari laman resmi LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi), tes yang diujikan berupa tes potensi skolastik. Tes potensi skolastik adalah tes yang menguji kemampuan kognitif peserta ujian. Yang termasuk ke dalam kemampuan kognitif adalah kemampuan penalaran dan pemahaman umum yang dapat mendukung keberhasilan peserta ujian di sekolah perguruan tinggi nantinya.

Selain kemampuan penalaran, nantinya detikers juga akan diuji mengenai pengetahuan kuantitatif, serta kemampuan memahami suatu bacaan dan kemampuan menulis. Persiapkan diri sebaik-baiknya, jangan sampai detikers tidak mengerjakan tes dengan maksimal karena hal itu bisa membuat pendaftaran UTBK SBMPTN yang kamu lakukan sia-sia.

Lama ujian berlangsung

Mengenai durasi ujiannya itu sendiri, bisa dikatakan UTBK akan berlangsung relatif lebih singkat. Lama ujian berlangsung sekitar 105 menit, atau 1 jam 45 menit. Cukup singkat dibandingkan ujian-ujian biasanya. Pada ujian tahun lalu sendiri, dibutuhkan waktu setidaknya tiga jam untuk menyelesaikan tes, namun tahun ini berbeda.

Pemangkasan waktu ujian ini didasarkan pada kondisi pandemi yang masih terjadi hingga kini. Oleh karena itu, peserta ujian juga dapat segera merampungkan ujian tanpa perlu khawatir mengenai resiko terpapar virus yang masih ada karena terlalu lama berada di luar rumah.

Sesi pelaksanaan ujian

Dalam satu hari pelaksanaan ujian, hanya terdapat dua sesi UTBK. Awalnya, sesi ujian berjumlah empat sesi, namun mengingat situasi pandemi yang masih saja berlangsung hingga kini, panitia UTBK memutuskan untuk mengubah jumlah sesi ujian menjadi hanya dua sesi per hari. Sesi pertama akan dilaksanakan pada pukul 09.00-11.15 WIB/WITA/WIT. Sedangkan sesi ke dua akan mulai dilangsungkan pada pukul 14.00-16.15 WIB/WITA/WIT.

Protokol kesehatan UTBK

Untuk membantu pencegahan penularan COVID-19, detikers yang akan mengikuti UTBK juga harus tetap mengikuti protokol kesehatan yang ada. Lakukan isolasi mandiri selama empat belas hari sebelum pelaksanaan ujian bisa menjadi salah satu pilihan yang detikers bisa lakukan. Selain itu, menjaga kesehatan dengan rajin berolahraga dan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi sangatlah penting untuk menjaga stamina sampai hari H pelaksanaan ujian.

Sebelum masuk ke dalam ruangan ujian, detikers akan melakukan pengecekan suhu tubuh terlebih dahulu. Detikers juga diminta untuk melakukan cuci tangan, menggunakan masker, face shield dan sarung tangan ketika ujian berlangsung. Jika pada hari H ujian detikers tidak dalam kondisi yang sehat, maka kepesertaan detikers setelah melakukan pendaftaran UTBK SBMPTN akan sia-sia karena kamu tidak diperbolehkan mengikuti pelaksanaan UTBK tersebut.

Tonton video 'Peserta UTBK Bersuhu 37,5 Derajat Lebih Harus Tes PCR Mandiri':

(erd/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads