Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) siap menggelar UTBK sesuai protokol kesehatan. Termasuk meminta semua peserta melakukan rapid test sebelum UTBK.
"Karena ini arahan rekomendasi dari Wali Kota Surabaya jadi kita ikuti saja," kata Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS Prof Dr Ir Adi Soeprijanto MT, Jumat (3/7/2020).
Menurutnya, sebelum UTBK berlangsung pada Minggu (5/7), peserta harus sudah mempersiapkan dan melakukan rapid test sesuai SE Wali Kota Surabaya. "Karena ini anjuran dari Pemerintah Kota Surabaya, sebisa mungkin diikuti, sisa dua hari sebisa mungkin dimanfaatkan. Jadi cukup rapid test saja karena hasilnya akan keluar tidak terlalu lama mungkin 1-2 jam saja," imbuhnya.
Terlebih, pemkot menggratiskan rapid test bagi peserta UTBK penerima beasiswa bidikmisi yang ber-KTP Surabaya. "Hal ini merupakan langkah yang diambil Wali Kota Surabaya setelah tadi (hari ini, red) mengadakan rapat terbatas dengan Rektor ITS dan Unair terkait ketentuan UTBK di Surabaya," jelasnya.
Diketahui, ITS juga mendapatkan limpahan peserta UTBK dari Unesa. Yakni sebanyak 8.750 peserta. Limpahan peserta dari Unesa terjadwal pada gelombang dua UTBK, yakni pada 20-29 Juli 2020 mendatang. Tambahan peserta ini merupakan hasil pembagian yang dilakukan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).