Polisi: Eks Barista Starbucks Ngaku Tak Sengaja Zoom Payudara Pelanggan di CCTV

Polisi: Eks Barista Starbucks Ngaku Tak Sengaja Zoom Payudara Pelanggan di CCTV

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Jumat, 03 Jul 2020 18:51 WIB
Polisi Tetapkan Eks Pegawai Starbucks sebagai Tersangka Kasus Intip Pelanggan
Foto: Polisi rilis kasus eks pegawai Starbucks intip payudara pelanggan (Wilda Hayatun Nufus)
Jakarta -

Eks barista Starbucks berinisial KH tertangkap kamera saat memperbesar layar di CCTV untuk mengintip pelanggan di Starbucks Sunter Mal. Lalu apa alasan KH men-zoom layar CCTV sehingga terlihat payudara pelanggan?

"Jadi pengakuannya dia tidak sengaja ke-zoom ke arah situ. Karena awalnya, dia hanya ingin mencari VA itu," kata Kasat Reskrim Polres Jakut Kompol Wirdhanto Hadicaksono saat dihubungi detikcom, Jumat (3/7/2020).

Kepada polisi, KH mengaku pada saat itu hanya ingin memperjelas wajah VA. Akan tetapi, wajah VA sendiri tidak terlihat di rekaman CCTV itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di CCTV itu memang tidak kelihatan wajahnya. Sehingga pada saat di-zoom itu yang terlihat bagian tubuh korban, karena gambarnya kecil pada saat itu," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Va adalah perempuan tamu Starbucks yang saat itu tertangkap CCTV yang kemudian di-zoom oleh KH. Polisi menyebut, KH dan VA ini sudah saling kenal. KH menaruh rasa suka kepada VA.

"Dia ingin mencari si VA karena dia kenal VA. Jadi yang sebenarnya terjadi itu kan VA sama KH itu kenal, terus para karyawan yang lain termasuk tersangka DD ini kan mengiranya mereka ini ada hubungan dekat, jadi akhirnya tersangka DD ini 'ayo kita cari-cari tadi si VA datang' kan, gitu," ucap Wirdhanto.

Mendengar hal tersebut, KH langsung spontan mendatangi CCTV untuk mencari wanita yang ia sukai itu. Sesampainya di ruangan CCTV, layar yang muncul semula adalah kondisi kasir di kedai tersebut.

"Si KH ini spontan langsung ke CCTV dia mencoba untuk mencari VA, mencari, jadi makanya yang pertama keluar itu gambarnya tidak langsung yang layar yang ada VA nya, tapi yang pertama yang kasir dulu, 'tidak ada' kan gitu, setelah itu baru 'yang itu di luar, di luar'," katanya.

Setelah itu, KH langsung mengganti layar dengan mengklik tombol di sebelah kiri yang saat itu gambar dalam posisi mengecil. Kemudian KH men-zoom layar dan ternyata yang muncul adalah bagian payudara VA.

"Nah di luar di situ baru dia melihat sebelah kiri atas itu kan langsung kanan ter-zoom kan awalnya kecil dulu 'ah itu si VA' kan gitu. Nah baru untuk memperjelas dia melakukan zoom-nya, zoom di CCTV itu kan tinggal ngotakin di situ yang kecil tiba-tiba jadi besar," tuturnya.

Dalam hal ini, status KH adalah sebagai saksi. Polisi belum melihat ada unsur kesengajaan KH melakukan pelecehan seksual kepada VA.

"Kita belum temukan unsur kesengajaan , butuh pendalamannya dulu," tuturnya.

"Gini, kita cara ngezoom itu kan dari yang kecil kan zoom kan gambarnya awalnya kecil jadi si VA itu ada di kiri atas di layar, habis ngezoom dia (KH) kotakin, terus tiba-tiba langsung keluar jadi besar kan, nah keluar jadi besar itu kan seluruh badan jadi bukan berarti itu ibaratnya dia memfokuskan kepada hal-hal yang tidak senonoh itu," sambungnya.

Dalam kasus ini, polisi menetapkan DD sebagai tersangka. DD sebut polisi, telah merekam dan memp-osting video di rekaman CCTV pada saat KH men-zoom ke arah pelanggan sehingga terlihat payudaranya. Baik DD dan KH sudah dipecat dari pekerjaannya sebagai barista.

Dipecat

Senior General Manager Corporate PR and Communications PT Sari Coffee Indonesia Andrea Siahaan mengatakan pihaknya telah menindaklanjuti kejadian tersebut. PT Sari Coffee Indonesia memastikan kasus ini tidak akan terulang. Andreas juga menegaskan karyawan tersebut telah dipecat.

"Perilaku tersebut tidak dapat kami toleransi dan individu yang bersangkutan sudah tidak bekerja lagi bersama PT Sari Coffee Indonesia," tegas Andrea.

Video yang viral itu merupakan unggahan Instagram Story seorang pria. Bersama rekannya, dia memantau kamera CCTV di Starbucks dan meminta kamera di-zoom menyorot bagian payudara seorang pelanggan perempuan. Di video itu, terdengar pula mereka tertawa.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads