Status 2 Eks Pegawai Starbucks: 1 Tersangka, 1 Saksi

Status 2 Eks Pegawai Starbucks: 1 Tersangka, 1 Saksi

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Jumat, 03 Jul 2020 17:30 WIB
Polisi rilis eks pegawai starbucks intip payudara pelanggan
Foto: Wilda Hayatun Nufus/detikcom
Jakarta -

Aksi mengintip payudara pelanggan lewat CCTV Starbucks ternyata dilakukan oleh dua orang barista. Salah satunya adalah DD, yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan satu lagi KH berstatus sebagai saksi.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto menjelaskan sosok pria yang terlihat di ruang CCTV itu adalah KH.

"KH yang bertugas pada saat itu--di dalam video tersebut--kemudian dibenarkan bahwa yang dia yang melakukan (zoom) terhadap video CCTV," kata Budhi dalam jumpa pers di Mapolres Metro Jakarta Utara, Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (3/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budhi mengatakan, meski dalam kejadian itu KH yang mengoperasikan CCTV, statusnya hanya sebagai saksi.

ADVERTISEMENT

"Dalam hal ini kita berbicara yang membuat (video), kemudian yang meng-upload itu adalah tersangka DD, sehingga sampai saat ini untuk peran KH statusnya masih sebagai saksi sambil menunggu proses penyidikan lebih lanjut," katanya.

Budhi menambahkan, KH pulalah yang kenal dengan perempuan berinisial VA, pelanggan yang menjadi korban tersebut. VA sering datang ke gerai Starbucks yang ada di Sunter Mall tersebut.

"Jadi sebagaimana kita ketahui, dari hasil penyelidikan, ternyata KH ini kenal dengan perempuan yang ada di situ ya, atas nama VA. Memang VA ini adalah pelanggan di toko ataupun kedai kopi tersebut, sehingga KH, yang berperan sebagai barista di situ, sering melayani dan pada akhirnya kenal dan tahu," tuturnya.

Teman-teman KH, salah satunya DD, mengetahui KH menaruh perasaan suka kepada VA.

"Teman-temannya menganggap KH ini sedang PDKT (pendekatan) dengan VA, sehingga sering diisengin-lah ataupun dicandain bahwa ini ada kedekatan," ujarnya.

Sebelumnya, DD dan KH diamankan polisi pada Kamis (2/7) malam. Keduanya kemudian diperiksa secara intensif di Polres Metro Jakarta Utara.

Namun, dari hasil penyidikan, polisi menetapkan DD sebagai tersangka. DD jadi tersangka karena merekam video CCTV dan menyebarkannya ke media sosial.

Senior General Manager Corporate PR and Communications PT Sari Coffee Indonesia Andrea Siahaan mengatakan pihaknya telah menindaklanjuti kejadian tersebut. PT Sari Coffee Indonesia memastikan kasus ini tidak akan terulang. Andreas juga menegaskan karyawan tersebut telah dipecat.

"Perilaku tersebut tidak dapat kami toleransi dan individu yang bersangkutan sudah tidak bekerja lagi bersama PT Sari Coffee Indonesia," tegas Andrea.

Video yang viral itu merupakan unggahan Instagram Story seorang pria. Bersama rekannya, dia memantau kamera CCTV di Starbucks dan meminta kamera di-zoom menyorot bagian payudara seorang pelanggan perempuan. Di video itu, terdengar pula mereka tertawa.

Halaman 2 dari 2
(mea/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads