Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon prihatin dengan aktivitas latihan militer China di sekitar kepulauan Laut China Selatan yang disengketakan. Pentagon menyebut manuver itu akan "semakin membuat tidak stabil".
Seperti dilansir dari AFP, Jumat (3/7/2020) Pentagon mengatakan China melakukan kegiatan latihan militer di sekitar Kepulauan Paracel.
"Departemen Pertahanan prihatin dengan keputusan Republik Rakyat China (RRC) untuk melakukan latihan militer di sekitar Kepulauan Paracel di Laut Cina Selatan pada 1-5 Juli," kata Pentagon dalam pernyataannya, Kamis (2/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Jumat (3/7/2020):
- Viral Video Seks Staf PBB, Begini Laporan Kasus Pelecehan Seksual di PBB
Viral sebuah video yang menunjukkan adegan seksual di sebuah mobil berlogo Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Tercatat pada kuartal kedua tahun 2019, sudah ada beberapa tuduhan soal tindakan pelecehan seksual oleh staf PBB.
Seperti dikutip dari laman resmi PBB, pada kuartal kedua tahun 2019, badan dunia itu menerima 38 tuduhan eksploitasi dan pelecehan seksual yang melibatkan personel PBB, termasuk personel sipil dan berseragam dari operasi pemeliharaan perdamaian, agensi, dana dan program. Laporan ini dirilis pada 5 September 2019.
Namun, Juru bicara Sekretaris Jenderal PBB, StΓ©phane Dujarric mengatakan bahwa tidak semua tuduhan telah diverifikasi sepenuhnya, dan banyak dari kasus itu yang berada dalam tahap penilaian awal, dengan hanya satu dari 38 tuduhan yang dibuktikan melalui penyelidikan.
- Terinfeksi Corona, Kakek-Nenek Ini Meninggal Sambil Berpegangan Tangan
Sepasang kakek dan nenek di Texas, Amerika Serikat (AS), bisa tetap berdampingan saat keduanya sama-sama terinfeksi virus Corona (COVID-19). Pasangan yang telah menikah selama 53 tahun ini, meninggal dunia sambil berpegangan tangan, dengan selang waktu kurang dari satu jam.
Seperti dilansir The Star, Jumat (3/7/2020), Curtis (79) dan Betty Tarpley (80) bertemu sejak sekolah menengah sebelum berpacaran dan menikah. Keduanya telah menikah selama 53 tahun saat pandemi Corona merajalela di AS.
Dituturkan anak keduanya, Tim, kepada KTVT yang dimiliki CBS bahwa sang ibunda, Betty, merupakan yang pertama terinfeksi virus Corona di Texas. Tim menuturkan bahwa dirinya membawa ibundanya ke rumah sakit setelah sang ibunda menunjukkan gejala-gejala virus Corona.
Beberapa saat kemudian, sang ayah, Curtis, juga dinyatakan terinfeksi Corona. Tidak diketahui pasti dari mana keduanya tertular virus Corona.
- China Gelar Latihan Militer di Laut China Selatan, AS Prihatin
Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon prihatin dengan aktivitas latihan militer China di sekitar kepulauan Laut China Selatan yang disengketakan. Pentagon menyebut manuver itu akan "semakin membuat tidak stabil".
Seperti dilansir dari AFP, Jumat (3/7/2020) Pentagon mengatakan China melakukan kegiatan latihan militer di sekitar Kepulauan Paracel.
"Departemen Pertahanan prihatin dengan keputusan Republik Rakyat China (RRC) untuk melakukan latihan militer di sekitar Kepulauan Paracel di Laut Cina Selatan pada 1-5 Juli," kata Pentagon dalam pernyataannya, Kamis (2/7).
- Baru Menjabat, Petinggi Boeing Mundur Gegara Artikel 30 Tahun Lalu
Kepala komunikasi Boeing mengundurkan diri pada Kamis (2/7) waktu setempat, menyusul komplain atas artikel yang ditulisnya lebih dari 30 tahun yang lalu, yang menyatakan bahwa wanita tidak boleh bertugas dalam pertempuran.
Pengunduran diri petinggi Boeing itu terjadi ketika sejumlah perusahaan AS memeriksa budaya perusahaan mereka setelah berminggu-minggu protes di negara itu atas rasisme dan kebrutalan polisi, menyusul pembunuhan pria Afrika-Amerika, George Floyd oleh seorang polisi kulit putih.
Niel Golightly meninggalkan jabatannya di Boeing setelah baru beberapa bulan menjabat.
- China Tunjuk Pejabat Garis Keras Pimpin Badan Keamanan Hong Kong
Pemerintah China menunjuk seorang pejabat garis keras untuk memimpin badan keamanan nasional Hong Kong yang baru. Penunjukan ini dilakukan beberapa hari setelah China meloloskan undang-undang (UU) keamanan nasional Hong Kong yang mengkriminalkan pembangkangan.
Seperti dilansir AFP, Jumat (3/7/2020), Zheng Yanxiong akan menjabat kepala badan keamanan nasional Hong Kong, sebuah kantor baru yang didirikan sesuai UU keamanan nasional, yang semakin memberdayakan lembaga keamanan China daratan untuk beroperasi di wilayah Hong Kong untuk pertama kalinya.
Keberadaan dan wewenang badan keamanan nasional yang merupakan perwakilan China ini, tidak terikat oleh aturan hukum yang berlaku di Hong Kong.
Badan keamanan yang memiliki wewenang penyelidikan dan penuntutan itu, bertugas memantau intelijen terkait keamanan nasional dan memproses kasus-kasus, yang dalam beberapa situasi bisa meneruskan kasus itu ke China daratan untuk diadili di sana.