Jenazah Prajurit TNI yang Gugur di Kongo Tiba di Tanah Air Malam Ini

Jenazah Prajurit TNI yang Gugur di Kongo Tiba di Tanah Air Malam Ini

Elza Astari Retaduari - detikNews
Kamis, 02 Jul 2020 22:34 WIB
Keberangkatan Pelda Anumerta Rama Wahyudi dari Kongo, Afrika
Keberangkatan Pelda (Anumerta) Rama Wahyudi dari Kongo, Afrika (Foto: dok. Puspen TNI)
Jakarta -

Jenazah prajurit TNI yang merupakan pasukan perdamaian PBB di Kongo, Pelda (Anumerta) Rama Wahyudi, diperkirakan tiba di Indonesia malam ini. Pelda Anumerta Rama merupakan korban serangan milisi bersenjata di sana.

"Pelepasan Pelda (Anumerta) Rama Wahyudi, personel Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco, yang gugur akibat serangan milisi bersenjata saat menjalankan tugas misi sebagai pasukan perdamaian PBB di wilayah Republik Demokratik Kongo, dilaksanakan secara militer," kata Kabidpeninter Puspen TNI Kolonel Laut (KH) H Agus Cahyono dalam keterangan tertulis, Kamis (2/7/2020).

Agus menerangkan upacara pelepasan jenazah dipimpin oleh Force Commander MONUSCO Letjen Ricardo Augusto Fereirra Costa Neves selaku inspektur upacara. Jenazah dilepas dari Bandara Mavivi, Kongo, Afrika, pada Jumat (26/6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini jenazah sudah diberangkatkan ke Tanah Air dengan menggunakan pesawat Emirate EK 730 dengan rute Entebe-Dubai, dilanjutkan dengan pesawat Emirate EK 358 dengan rute Dubai-Jakarta." jelas Agus.

Agus menerangkan lebih lanjut, pesawat yang membawa jenazah Pelda (Anumerta) Rama dijadwalkan tiba pukul 22.00 WIB hari ini di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Kemlu RI menyatakan dua prajurit TNI menjadi korban dalam penyerangan patroli misi perdamaian PBB di Kongo. Satu orang prajurit TNI dinyatakan gugur dan satu lainnya terluka.

"Berdasarkan laporan yang diterima dari MONUSCO, sejauh ini terdapat dua korban personel Indonesia dari pertempuran bersenjata di wilayah Kongo tersebut. Serma Rama Wahyudi dinyatakan meninggal dunia, sementara korban lainnya, Prt M Syafii Makbul, masih dalam perawatan intensif," demikian bunyi pernyataan dari Kemlu yang dilihat di laman resmi Kemlu, Rabu (24/6).

Terkait hal yang menimpa Rama, Komandan Pusat Misi Pasukan Perdamaian (PMPP) TNI Mayjen TNI Victor Hasudungan Simatupang menyebut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak negara Kongo menginvestigasi pelaku penyerangan tersebut.

"Sampai sekarang PBB sudah mendesak negara Kongo untuk mencari tahu siapa yang melakukan tindakan tersebut. Investigasi, dan PBB kan cuma bisa mendesak negara Kongo untuk mencari tahu siapa pelakunya (yang melakukan penyerangan hingga membuat Sersan Mayor Rama Wahyudi gugur)," kata Victor di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat pekan lalu.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads