.webp)
Pedangdut Rhoma Irama menyumbangkan beberapa lagu saat datang ke acara khitanan anak Surya Atmadja di Pamijahan, Kabupaten Bogor. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor pun akan melakukan pelacakan atau tracing terhadap warga yang datang ke acara Surya Atmadja.
Kadinkes Kabupaten Bogor Mike Kaltarina menjelaskan Pemkab Bogor akan melakukan rapid test ke masyarakat yang datang ke acara Surya Atmadja. Namun Mike belum dapat menjelaskan perkiraan orang yang akan di-rapid test.
Dia hanya mengatakan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor masih melakukan tracing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pokoknya yang penting kita lihat datanya. Yang utama (di-tracing adalah orang yang) kontak erat pasti, ya. Lalu nanti data-data yang masuk sekarang nih di-tracing sama teman-teman puskesmas, teman-teman kecamatan, gitu," kata Mike ketika dihubungi, Kamis (2/7/2020).
Dia menambahkan panitia acara khitan anak Surya Atmadja juga dimungkinkan akan di-rapid test. Mike pun memastikan jumlah tenaga medis untuk pelaksanaan rapid test ke warga yang hadir saat Rhoma tampil memadai.
"Cuma sekarang kita tinggal menunggu (hasil) tracing-nya nih untuk teman-teman dari kecamatan, dari Sisca (Satgas Siaga Corona)-nya, teman-teman puskesmas. Nanti kalau kita lihat datanya (masuk) ke gugus kita kan, ke gugus Kabupaten Bogor, baru kita tentukan harinya, ya (untuk pelaksanaan rapid test)," ucap Mike.
Untuk diketahui, pedangdut Rhoma Irama menyanyikan beberapa lagu saat diminta tampil oleh pemilik acara, Surya Atmadja, di Pamijahan, Kabupaten Bogor, Minggu (28/6). Video Rhoma tampil di sebuah panggung viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, ada banyak penonton yang hadir untuk melihat Rhoma bernyanyi. Tidak ada jaga jarak atau physical distancing saat Rhoma tampil.
Tonton video 'Berdendang di Khitanan, Rhoma Irama Akan Diperiksa Polisi':
