Jenis Media Pelaris Menurut Ki Joyo Lelono, Ular Kawin hingga Pakai Tumbal

Jenis Media Pelaris Menurut Ki Joyo Lelono, Ular Kawin hingga Pakai Tumbal

Muhajir Arifin - detikNews
Rabu, 01 Jul 2020 11:25 WIB
Ahli Spiritual asal Pasuruan, Ki Joyo Lelono menyebut banyak bentuk dan media pelaris yang digunakan pedagang. Di antaranya ada yang ekstrem seperti ular kawin hingga yang memakai tumbal.
Ahli Spiritual asal Pasuruan, Ki Joyo Lelono/Foto: Muhajir Arifin
Pasuruan -

Ahli Spiritual asal Pasuruan, Ki Joyo Lelono menyebut banyak bentuk dan media pelaris yang digunakan pedagang. Di antaranya ada yang ekstrem seperti ular kawin hingga yang memakai tumbal.

"Pelaris itu bermacam-macam. Selain pakai media air, ada juga dengan tulisan, ular kawin juga ada yang pakai tumbal," kata Ki Joyo Lelono, Rabu (1/7/2020).

Pria asal Pandaan, Pasuruan ini menjelaskan, secara umum pelaris dengan media air dicampurkan ke dalam masakan. Sementara pelaris media tulisan biasanya ditaruh di meja atau peralatan memasak.


"Ada pelaris dengan media ular kawin. Ular kawin ditutup kain, baju atau lap. Nanti meja, alat-alat atau dagangannya dilap sama itu. Dikebyok-kebyok," kata pria 59 tahun ini.

Selain itu, ada pelaris dengan wirid tertentu. Namun lambat laun wirid tersebut bisa mendatangkan jin dan meminta tumbal.

Tonton video 'Pedagang Cuanki Akhirnya Ngaku Ludahi Pesanan Buat Penglaris':



"Ada wirid tertentu mendatangkan bantuan jin. Suatu saat seumpama jin ini kan disuruh terus sama bosnya kan butuh upah, butuh pangan. Suatu saat pasti minta upah. Nah di situlah nanti akan ada pengambilan wadal (tumbal)," jelasnya.

Ia mengatakan, secara kasat mata susah membuktikan pedagang memakai pelaris atau tidak. Namun ada ciri-ciri tertentu yang bisa menjadi indikasi.


"Ada ya, yang dagangan normalnya buka sore, tapi sejak pagi sudah bersiap-siap. Jam 8 pagi sudah mulai buka. Ada juga yang larisnya tidak wajar. Kalau makanannya biasa-biasa tapi larisnya bukan main, itu (bisa jadi indikasi)," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pedagang bakso cuanki di Kembangan, Jakarta Barat, Windra Suherman (21), tertangkap basah meludahi dagangannya. Aksi itu dilakukan dengan dalih sebagai pelaris.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.