Aksi penyiraman air keras terhadap pasutri asal Garut, Osin (56) dan Erna (33) mulai terungkap. Pelakunya ternyata masih kerabat.
Kapolsek Wanaraja Kompol Liman Heryawan mengatakan, berdasarkan keterangan korban, pelaku penyiraman tersebut merupakan kerabat korban.
"Pelakunya diduga mantan adik ipar korban," kata Liman saat dikonfirmasi Rabu (1/7/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi penyiraman air keras terhadap Osin dan Erna terjadi Kamis (25/6) lalu di kawasan persawahan Kampung Patrol, Desa Sukahurip, Kecamatan Pangatikan.
Saat kejadian berlangsung, Erna dan Osin tengah menggarap sawah mereka. Namun entah apa alasannya, pelaku yang diketahui berinisial M tiba-tiba menghampiri korban dan menyiramnya dengan air aki.
Osin dan Erna mengalami luka bakar terutama di bagian kepala. Selain disiram air keras, Osin juga diketahui dibacok korban menggunakan senjata tajam.
Liman mengatakan, kejadian tersebut diduga dipicu dendam pribadi. "Ada persoalan keluarga," katanya.
Tim dari Polsek Wanaraja kini tengah berupaya memburu pelaku yang menghilang pasca kejadian.
M sendiri diketahui merupakan seorang pria yang berprofesi tukang sol sepatu. Dia diketahui sudah lama merantau di Kota Bekasi.
"Kasus ini sedang kami dalami," tutup Liman.
(mud/mud)