Polda Bengkulu dikabarkan melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap salah satu oknum aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu. OTT ini diduga terkait penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang saat ini sedang berlangsung.
Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Sudarno membenarkan informasi OTT tersebut. "Ya benar, sekarang masih proses pemeriksaan," jawab Sudarno saat dikonfirmasi, Selasa (30/6/2020).
Berdasarkan informasi, beberapa orang sempat dibawa ke Mapolda Bengkulu untuk dimintai keterangan. Sudarno mengakui ada beberapa orang yang dimintai keterangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada beberapa yang dimintai keterangannya, masih dalam proses, statusnya bagaimana nanti apakah ada tindak pidana atau nggaknya nanti akan kita kabari," jelas Sudarno.
Ada 3 orang yang diamankan polisi dalam OTT ini. Mereka ditangkap di salah satu SMA di Kota Bengkulu pada Jumat (26/6) sekitara pukul 10.00 WIB. Ketiganya masih diperiksa secara intensif.
"Ada tiga orang yang diamankan saat itu, dan benar oknum ASN di lingkungan dinas pendidikan provinsi," ujar Sudarno.
![]() |
Sementara itu, Plt Kadis Dikbud Provinsi Bengkulu, Eri Yulian Hidayat, saat dikonfirmasi membantah informasi adanya OTT yang melibatkan pegawainya.
"Itu tidak benar, dan saya belum mengetahui kebenaran itu, silakan konfirmasi ke sumber yang kalian dapat," kata Eri Yulian.
(gbr/jbr)