.webp)
Polda Bengkulu menggelar rapid test terhadap pedagang dan warga sekitar Pasar Panorama, Kota Bengkulu, menyusul ditemukannya pedagang yang positif Corona. Hasilnya, enam pedagang dinyatakan reaktif.
Rapid test di kawasan Pasar Panorama ini diikuti sedikitnya 201 pedagang. Selain melakukan rapid test, Polda Bengkulu membagikan masker, vitamin, dan 1.000 masker.
Salah seorang pedagang sempat mencoba kabur saat dilakukan rapid test. Dia kemudian ditenangkan petugas dan akhirnya bersedia ikut rapid test.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, salah seorang pedagang, Yani, mengaku senang dengan adanya rapid test gratis ini. Yani berharap kegiatan tersebut digelar secara berkala.
"Senang ada kegiatan ini bisa rapid test gratis dan dapat masker," ujar Yani setelah mengikuti rapid test di Pasar Panorama, Bengkulu, Rabu (24/6/2020).
Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Sudarno mengatakan kegiatan ini dilakukan agar dapat memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di kawasan pasar. Dia menjelaskan pasar menjadi salah satu tempat rawan penularan virus Corona.
"Rapid ini dilakukan agar bisa memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di pasar," kata Sudarno.
Hingga kegiatan berakhir, ada 201 pedagang yang menjalani rapid test. Enam orang yang dinyatakan reaktif akan menjalani isolasi dan pemeriksaan swab.
"Ada enam pedagang yang reaktif dan sudah kita ambil swab-nya, keenam pedagang kita minta lakukan isolasi sampai hasilnya swab-nya keluar," tutup Sudarno.
