Ragam Catatan CFD DKI di Jaktim, Jaksel hingga Jakpus Hari Ini

Round-Up

Ragam Catatan CFD DKI di Jaktim, Jaksel hingga Jakpus Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 28 Jun 2020 19:05 WIB
Pemprov DKI menggelar car free day di jalan layang non-tol (JLNT) Antasari, Jakarta Selatan, Minggu (28/6). Warga pun tampak antusias berolahraga di jalan layang tersebut.
Suasana CFD di JLNT Antasari, Jakarta Selatan. (Foto: Antara Foto/Galih Pradipta)
Jakarta -

Pemprov DKI Jakarta menentukan 32 titik lokasi pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB), atau yang biasa dikenal dengan sebutan car free day (CFD). Di sejumlah titik CFD masih ada warga yang membawa anak-anak, meskipun sudah ada imbauan untuk tidak mengajak.

detikcom memantau pelaksanaan CFD, Minggu (28/6/2020) pagi, di sejumlah lokasi, seperti di Jalan Gajah Mada-Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat; di Jalan Pemuda, Jakarta Timur; di jalan layang non tol (JLNT) Antasari, Jakarta Selatan; dan di Danau Sunter Selatan, Jakarta Utara.

Di Jalan Gajah Mada-Jalan Hayam Wuruk misalnya. Pantauan detikcom pukul 07.15 WIB, warga mulai berdatangan ke kawasan CFD Gajah Mada-Hayam Wuruk. Terdapat traffic cone yang memisahkan antara jalur pesepeda dan jalur pejalan kaki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kawasan terbilang padat dikunjungi warga. Mereka datang bersama keluarga maupun kerabat.

Ada juga warga yang terlihat membawa seorang balita. Memang tidak terlihat terjadi penumpukan orang di sana.

ADVERTISEMENT

Petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) juga berjaga di sana. Mereka tak henti mengingatkan warga untuk menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus Corona (COVID-19).

"Bro, maskernya dipasang," kata salah seorang petugas Dishub yang sedang berjaga.

Petugas Dishub DKI pun bersikap tegas kepada warga yang tidak mematuhi aturan CFD di Jalan Gajah Mada-Jalan Hayam Wuruk, seperti tidak boleh membawa anak-anak di bawah usia 9 tahun dan lansia, serta harus memakai masker.

"Tetap kita melakukan di sini sosialisasi di sini. Kalau umurnya di bawah 9 tahun tetap kita arahkan untuk pulang ke rumah. Begitupun yang umurnya di atas 50 tahun pun tetap kita arahkan pulang ke rumah. Karena untuk kenyamanan dan keamanan sementara," kata Asisten Kasi OP Dishub Jakbar Rudi Hartono saat ditemui di lokasi.

Bahkan, petugas menghukum seorang anak bernama Bagus yang kedapatan tidak mengenakan masker. Anak berusia 14 tahun tersebut dihukum menyapu jalan.

Warga jalani sanksi sosial karena tak pakai masker di CFD Jalan Gajah MadaFoto: Warga jalani sanksi sosial karena tak pakai masker di CFD Jalan Gajah Mada (Tiara Aliya/detikcom)

Selanjutnya CFD di ruas Jalan Pemuda. Pantauan detikcom sekitar pukul 07.15 WIB, lokasi yang dijadikan area CFD berada di ruas Jalan Pemuda sekitar gedung Veledrome hingga kawasan Jiep Pulogadung, Jaktim.

Tak hanya orang dewasa, banyak juga anak-anak kecil ikut berolahraga di lokasi CFD di Jalan Pemuda. Warga yang olah raga di Jalan Pemuda Jaktim mayoritas menggunakan masker.

Warga berolahraga di CFD Jalan Pemuda JaktimFoto: Warga berolahraga di CFD Jalan Pemuda Jaktim (ibnu Harianto/detikcom)

Salah satu warga bernama Ahmad di Jalan Pemuda mengatakan sengaja membawa keluarganya berolahraga. Namun, ia mengaku tidak mengetahui jika ada imbauan anak di bawah usia 9 tahun tidak boleh dibawa ke lokasi CFD.

"Belum tahu, tadi nggak ada (petugas yang mengingatkan)," ujar Ahmad di lokasi.

Pihak Dishub DKI melihat warga antusias berolahraga di CFD Jalan Pemuda. Mereka juga mengaku sudah memberikan imbauan agar anak-anak tidak dibawa ke lokasi CFD.

"Kita lihat antusias warga berolahraga supaya tetap sehat, imunitas kita meningkat. Kita lihat antusias olah raga tetap dengan protokol COVID dengan tetap menggunakan masker. Kita imbau orang tua lansia, anak-anak di bawah 9 tahun agar tidak ikut lokasi ini," kata Kepala Sudinhub Jaktim, Bernard Hutajulu di lokasi.

Bernard menyebut jajarannya sudah melakukan imbauan langsung di lokasi. Bahkan, menurutnya, ada beberapa warga yang diminta pulang karena membawa anak.

"Jadi itu ada yang mengingatkan, pagi tadi ada yang pakai toa, mungkin mereka tidak mendengar. Tetap kita imbau kita ada yang suruh balik beberapa yang bawa anak balita," sebutnya.

CFD di JLNT Antasari juga ramai. Pantauan detikcom, petugas gabungan yang terdiri dari Satpol PP, Dishub, polisi, dan PPSU sudah melakukan penjagaan dari bawah flyover Antasari, tepatnya di dekat Masjid Jami Al I'tishom. Satu mobil Dishub disiagakan.

Petugas memperhatikan pengunjung soal masker. Petugas yang berjaga mengatur lalu lintas dengan langsung mengarahkan kendaraan ke jalur di bawah flyover.

Pengunjung yang membawa hewan di JLNT Antasari (Sachril Agustin Berutu/detikcom)Foto: Pengunjung yang membawa hewan di JLNT Antasari (Sachril Agustin Berutu/detikcom)

Warga pun merespons baik CFD di sana. Mereka meminta agar CFD di tempat ini diadakan kembali.

"Bagus sih (CFD di Flyover Antasari). Ada tempat untuk olahraga, di fasilitasi. Jadi warga Cipete ada tempat olahraga lah," kata pengunjung CFD, Bori, saat ditemui di flyover Antasari.

Bori jogging dengan memutari Flyover Antasari dari ujung ke ujung. Dia pun mengaku senang bisa berolahraga di tempat ini.

"Biasanya (CFD) di Senayan, jauh. Jadi warga Cipete ada tempat olahraga lah. Menurut saya, saya kan warga Cipete, seharusnya diadakan terus lah (CFD di Flyover Antasari)," harap Bori.

Petugas pun mendapatkan ada warga yang membawa hewan perliharaannya ke JLNT Antasari. Petugas mengaku sudah mengingatkan untuk tidak membawa hewan peliharaan. Namun, kata petugas, ada warga yang ngotot tetap ingin membawa.

"Tadi juga ada (yang membawa) hewan, kami setop. Tapi dia ngotot, gitu kan, saya juga daripada ribut ya udah kita sosialisasikan dulu. Beri tahu, kalau untuk berikutnya tidak boleh (membawa hewan), termasuk (membawa) anak kecil di bawah 9 tahun, maupun hewan melintas di LJOB (luas jalan olahraga bersama) ini," kata Kasatpel Dishub Kecamatan Pasar Minggu Jakarta Selatan Tatang Yayat Hidayat di flyover Antasari.

Kondisi tak jauh berbeda juga terlihat di CFD Danau Sunter Selatan. Pantauan detikcom di lokasi, terlihat pengunjung datang untuk berolahraga.

Ada juga beberapa warga yang sekedar jalan-jalan sambil membawa anaknya. Terlihat juga puluhan petugas yang berjaga dari Kepolisian, Satpol PP, dan Dishub.

Suasana CCFD Danau Sunter Selatan dijaga AparatFoto: Suasana CCFD Danau Sunter Selatan dijaga Aparat (Jehan-detik)

Salah seorang warga, Diah mengaku sengaja berolahraga di sana. Dia mengaku mendatangi tempat ini karena dekat dengan rumahnya.

"Seru aja ramai, bersih tempatnya juga. Kan rumah memang dekat sini, jadi tahu ramai atau enggak-nya tahu," kata Diah saat ditemui di lokasi.

"Dari jam 6 sampai jam 9 kayanya. Selagi kita pakai masker dan hand sanitizer, jadi enggak masalah," tambahnya.

Diah ke lokasi CFD datang bersama keluarga dan anak balitanya. Dia mengaku tidak khawatir dan sudah menyiapkan protokol kesehatan untuk anaknya.

"Kan kalau balita imunnya lebih bagus ya dari pada kita yang dewasa. Yang penting membawa masker dan hand sanitizer, yang penting anak juga dipakein juga udah," ucap Diah.

Sama seperti di CFD Jalan Gajah Mada, petugas juga menemukan warga yang tidak memakai masker. Ada 24 warga yang tidak mengenakan masker.

Mereka yang tidak memakai masker di CFD Danau Sunter Selatan juga diberi sanksi. Sebagian besar pelanggar diber sanksi sosial dengan membersihkan area CFD, ada juga yang diganjar sanksi berupa denda.

"Total pelanggar ada 24, rincian 22 orang sanksi sosial, 2 orang didenda Rp 250 ribu, perorang," kata Plt Kasatpol PP kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Evita Wahyu Pancawati kepada wartawan.

CFD di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, ditiadakan, tapi Pemprov DKI menyiapkan jalur khusus bagi pesepeda yang hendak melintas. Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut hasil evaluasi hari ini tidak ada penumpukan warga.

"Hasil evaluasi kami dari pelaksanaan ini tidak ada penumpukan, bisa dilihat jadi semuanya bergerak, berbeda dengan pelaksanaan minggu lalu, semuanya smooth," kata Syafrin di kawasan Bundaran HI.

Kadishub DKI Jakarta Syafrin LiputoKadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo. (Foto: Luqman/detikcom)

Syafrin menyebut keramaian hari ini berbeda dengan CFD pekan lalu. Karena CFD hari ini ditiadakan, petugas di lapangan berfokus mengawasi laju para pesepeda.

"Keramaian yang ada di sini berbeda dengan keramaian pada tanggal 21 Juni kemarin. Kenapa? Karena hari ini tidak ada HBKB, fokus pada penyiapan jalur sepeda sementara," tuturnya.

Syafrin mengatakan Pemprov DKI tetap akan meniadakan CFD di kawasan Jalan Sudirman-Thamrin dan hanya menyediakan jalur sepeda sementara. Namun CFD di 32 lokasi akan dievaluasi.

"Untuk minggu depan (di Sudirman-Thamrin) ini tetap, tidak ada HBKB. Tapi untuk pelaksanaan 32 kawasan khusus pesepeda akan kami evaluasi," jelasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads