Jalan Hayam Wuruk hingga Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat, merupakan salah satu kawasan car free day (CFD) yang dibuka oleh Pemprov DKI. Sejak pagi, kawasan ini didominasi oleh warga yang bersepeda.
Pantauan detikcom pada Minggu (28/6/2020), kawasan CFD diselenggarakan sepanjang Jalan Hayam Wuruk dan Jalan Gajah Mada. Terdapat traffic cone di tiap jalan yang memisahkan antara jalur pesepeda dan jalur pejalan kaki.
Salah satu pesepeda bernama Vita (39) mengaku nyaman melintas di kawasan CFD ini. Vita mengaku bisa mengatur jarak aman selama berolahraga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"CFD hari ini karena dipisah-pisah lokasinya lebih sepi, lebih nyaman terus karena aku sepedaan jadi bisa lebih luas saja ya area bersepedanya, lebih bisa jaga jarak juga karena kondisi COVID," kata Vita saat ditemui detikcom di kawasan CFD Jalan Hayam Wuruk, Minggu (28/6).
Selama bersepeda, Vita menjelaskan ada aparat yang mengarahkannya menuju jalur sepeda. Ia pun dapat bersepeda dengan nyaman tanpa terganggu kendaraan bermotor.
"Pengaturan petugasnya banyak banget di setiap sudut-sudut especially persimpangan jalan ya bagus banget bisa mengutamakan yang pelari dan pesepeda. Petugasnya banyak banget dan care banget jadi kita bersepeda bisa smooth dan tanpa gangguan motor mobil yang bikin takut," jelasnya.
Berbeda dengan Vita, pesepeda lainnya bernama Syahrul Hamzah (37) mengatakan bahwa lintasan sepeda di kawasan ini cenderung lebih pendek apabila dibandingkan dengan kawasan Sudirman. Meski begitu, kata Syahrul, ia menyambut baik pembagian CFD pada 32 titik di DKI Jakarta.
"Lebih enak di Sudirman ya kalau virusnya sudah nggak ada. (Soalnya) lebih luas jalurnya lebih enak buat warga jalurnya panjang," jelas Syahrul.
"Bagus ya jadi nggak terkonsentrasi di satu tempat. Jadi dibikin berapa tempat wilayah gitu jadi konsentrasi masa nggak ngumpul," sambungnya.
Pesepeda lainnya bernama Trisno Jatmiko (43) mengungkapkan bahwa ini pertama kalinya ia mengunjungi kawasan CFD Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk. Ia berharap ke depannya jalur sepeda di kawasan ini bisa diperluas.
"Baru pertama kali ke sini mungkin agak diperluas lagi ya, jalannya ditambah aksesnya ditambah lagi," ungkap Trisno.
Selain itu, Trisno mengatakan jumlah aparat di kawasan ini lebih banyak dibanding CFD Sudirman-Thamrin beberapa waktu lalu. Namun, menurut Trisno, lintasan sepeda di kawasan Sudirman Thamrin lebih panjang dibandingkan kawasan ini.
"Kalau liat di Sudirman Thamrin nggak seketat CFD hari biasa ya kalau di sini lumayan banyak sih penjagaannya," ujarnya.
"(Di Sudirman-Thamrin) jalurnya lumayan panjang juga sih," lanjutnya.