Pasutri di Palembang Ditodong Begal Berpistol, Tas Isi Uang Raib

Pasutri di Palembang Ditodong Begal Berpistol, Tas Isi Uang Raib

Raja Adil Siregar - detikNews
Minggu, 28 Jun 2020 12:36 WIB
ilustrasi
Ilustrasi (Edi Wahyono/detikcom)
Palembang -

Aksi begal kembali membuat resah pengendara di Palembang, Sumatera Selatan, beberapa pekan terakhir. Kali ini pasangan suami-istri, LO (29) dan DK (30), ditodong senjata api rakitan di kawasan Jakabaring.

Aksi begal terjadi pada Jumat (27/6/2020) di Jalan Dekranasda, Jakabaring, dan tidak jauh dari kompleks olahraga. Aksi itu terjadi saat korban dan suaminya melintas sekitar pukul 22.00 WIB.

"Saya dan suami itu malam dari Seberang Ilir mau ke Ulu. Tiba-tiba dipepet 2 orang," terang LO saat ditemui di Mapolrestebes Palembang, Sabtu (28/6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua pelaku kemudian menarik tas dan barang berharga korban. Kedua pelaku juga menodong korban dengan senjata tajam dan meminta untuk tidak melawan.

"Setelah tas ditarik itu saya sama suami berusaha mengejar, tapi saat itu pelaku mengeluarkan pistol. Terus nodong pakai pistol ke arah kami," katanya.

ADVERTISEMENT

Tidak ingin ambil risiko, korban akhirnya menghentikan pengejaran. Akibat kejadian itu, uang, ATM, handphone, dan barang berharga milik korban di dalam tas lenyap.

Ciri-ciri pelaku disebut memakai jaket dan motor matic berwarna merah. Keduanya hilang di putaran Stasiun LRT Depo setelah menodongkan senjata api.

"Di putaran bawah LRT itulah hilangnya 2 pelaku. Kami tidak jadi kejar karena ada pistol itu, dia pakai motor matic merah," tutup warga Ilir Timur I, Kota Palembang, itu.

Lewat laporan polisi yang diterima petugas SPKT, Brigadir Muslim Hidayat nomor LPB/1308/VI/2020/SUMSEL/RESTABES/SPKT, korban berharap pelaku ditangkap. Ia bahkan khawatir karena pelaku memakai senjata api rakitan.

Halaman 2 dari 2
(ras/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads