Aksi begal kembali membuat resah pengendara di Palembang, Sumatera Selatan, beberapa pekan terakhir. Kali ini pasangan suami-istri, LO (29) dan DK (30), ditodong senjata api rakitan di kawasan Jakabaring.
Aksi begal terjadi pada Jumat (27/6/2020) di Jalan Dekranasda, Jakabaring, dan tidak jauh dari kompleks olahraga. Aksi itu terjadi saat korban dan suaminya melintas sekitar pukul 22.00 WIB.
"Saya dan suami itu malam dari Seberang Ilir mau ke Ulu. Tiba-tiba dipepet 2 orang," terang LO saat ditemui di Mapolrestebes Palembang, Sabtu (28/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua pelaku kemudian menarik tas dan barang berharga korban. Kedua pelaku juga menodong korban dengan senjata tajam dan meminta untuk tidak melawan.
"Setelah tas ditarik itu saya sama suami berusaha mengejar, tapi saat itu pelaku mengeluarkan pistol. Terus nodong pakai pistol ke arah kami," katanya.
Tidak ingin ambil risiko, korban akhirnya menghentikan pengejaran. Akibat kejadian itu, uang, ATM, handphone, dan barang berharga milik korban di dalam tas lenyap.
Ciri-ciri pelaku disebut memakai jaket dan motor matic berwarna merah. Keduanya hilang di putaran Stasiun LRT Depo setelah menodongkan senjata api.
"Di putaran bawah LRT itulah hilangnya 2 pelaku. Kami tidak jadi kejar karena ada pistol itu, dia pakai motor matic merah," tutup warga Ilir Timur I, Kota Palembang, itu.
Lewat laporan polisi yang diterima petugas SPKT, Brigadir Muslim Hidayat nomor LPB/1308/VI/2020/SUMSEL/RESTABES/SPKT, korban berharap pelaku ditangkap. Ia bahkan khawatir karena pelaku memakai senjata api rakitan.