"Favorit tetap Dago, tanpa car free day pun kerumumnan tetap ada. Kemarin evaluasi PSBB proporsional yang kedua kta rekomendasikan nanti dulu, punteun, kita melihat ada euforia khususnya sepeda juga, car free day dominan orang yang pakai sepeda," kata Yana di Balaikota Bandung, Sabtu (27/6/2020).
Menurutnya new normal atau adaptasi kebiasaan baru (AKB) bukan momen untuk mengendorkan kewaspadaan akan ancaman COVID-19. "Euforia seolah-olah ini sudah normal, kemarin kita tutup lagi jalan, walau sudah AKB. Itu juga menjadi pengingat kepada warga," katanya.
Seperti diketahui Pemkot Bandung menutup sejumlah jalan protokol di Bandung. Pentupan mulai diberlakukan pada pukul 21.00 WIB-06.00 WIB di empat ruas jalan, yakni Jalan Asia Afrika, Braga, Merdeka dan Ir H Djuanda.
Pemkot Bandung pun, ucap Yana, akan menerjunkan anggota Dishub dan Satpol PP untuk memantau lalu lintas serta aktivitas warga agar tak berkerumun dan beruforia. "Tapi kalau selain di Dago, kadang suka bergeser juga ke taman-taman kita. Taman Dewi Satrika juga jadi tempat kumpul juga," paparnya.
Walau begitu, Yana memastikan tidak akan ada tindakan sanksi bagi warga yang melanggar di era AKB ini. "Kita bisa mengimbau sementara ini," pungkasnya.
(yum/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini