Seorang dukun AS (49) ditangkap karena melakukan pencabulan dengan modus memandikan pasien dengan air kembang. Polisi menyebut praktik tersebut dilakukan setiap malam Jumat.
Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Wadi Saabani mengatakan bahwa ada 4 korban perempuan yang dicabuli dan pelaku masih memiliki hubungan keluarga.
"Korban dan pelaku itu semuanya masih ada ikatan keluarga, jadi ini sebetulnya ritual kebiasaan di keluarga itu, tiap malam Jumat," kata Kompol Wadi dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (27/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah satu korban penyanyi dangdut," lanjut Wadi.
Sebelumnya, Kapolresta Depok Kombes Azis Andriansyah mengatakan bahwa ritual tersebut sudah dilakukan tersangka sejak 1,5 tahun. Tersangka mengaku mendapatkan ilmu secara turun temurun untuk memandikan air kembang.
Tonton juga '20 ABG di Garut Jadi Korban Penipuan Ritual Bugil':
"Pengakuan dari Februari 2019, pengakuannya ya. Tapi dia mengaku dapat ilmu dari orang tua, turun-temurun, bisa jadi peristiwa sebelumnya ada," jelasnya.
Kasus ini terkuak ketika salah satu korban komplain. Korban merasa dilecehkan oleh pelaku.
"Berikutnya ada komplain salah satu korban bahwa telah dijamah, dicabuli," katanya.
"Namun berikutnya ada komplain salah satu korban bahwa telah dijamah dicabuli, dan bahkan ritual itu sia-sia dan tidak membawa dampak atau efek pada korban itu, kemudian melaporkan pada kepolisian," sambungnya.