Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah melantik Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sulsel Profesor Rudy Djamaluddin sebagai Pj Wali Kota Makassar yang baru. Nurdin berpesan kepada camat untuk membantu Rudi menuntaskan Corona di Makassar.
Nurin melantik Rudi di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Jumat (26/6/2020). Seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Makassar hadir dalam acara tersebut.
"Jadi Pak Camat tolong ini betul-betul back-up Pj Wali Kota yang baru, untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan COVID-19," ujar Nurdin dalam sambuatannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nurdin kembali menegaskan pentingnya penuntasan Corona di Kota Makassar, mengingat saat ini Makassar menjadi episentrum utama penularan Corona, dimana 80 persen kasus di Sulsel ada di Kota Makassar.
"Saya yakin dan percaya kalau ini kita lakukan (tuntaskan Corona di Makassar) Insyaallah kita akan menyelesaikan persoalan COVID-19 di Sulawesi Selatan," katanya.
Menurut Nurdin, kerja keras menuntaskan persoalan COVID-19 akan terus dilakukan selama vaksin dan obat Corona belum ditemukan. Dia juga mengingatkan Pemkot Makassar untuk terus gencar memahamkan warga pentingnya melaksanakan protokol kesehatan.
"Selama vaksin belum ditemukan dan obat belum ditemukan, selama itu juga protokol kesehatan harus tetap kita jaga," tuturnya.
"Sekali lagi saya titip beberapa hal kepada Pj Wali Kota yang baru. Dan kepada pejabat yang lama terima kasih, Prof Yusran beserta ibu yang tentu segala upaya sudah kita lakukan namun hasilnya memang belum signifikan," imbuhnya.
Sebelumnya, masih tingginya kasus Corona di Kota Makassar menjadi sebab utama Nurdin mencopot Yusran yang baru saja dilantiknya pada 13 Mei lalu. Kini Yusran yang baru memimpin Kota Makassar selama 46 hari telah menyerahkan mandat Pj Wali Kota Makassar kepada Rudi.
"Yang pasti Makassar ini menjadi perhatian kita (dalam penanganan Corona), makanya Wali Kota nya ini harus kita change (ganti), makanya harus kita ganti," kata Nurdin di Makassar, Rabu (24/6).
Untuk diketahui, hingga hari ini tercatat 2.596 orang di Kota Makassar dinyatakan positif Corona, dimana sebanyak 814 orang atau 31,4% di antaranya dinyatakan sembuh, dan 122 orang atau 4,7% meninggal dunia. Saat ini juga sebanyak 1.660 orang masih dirawat karena positif Corona, dimana 611 orang dirawat di Rumah Sakit dan 1.049 orang melakukan isolasi mandiri.
(nvl/idh)