.webp)
Kantor Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kabupaten Bandung dirusak orang tidak dikenal. Perusak tersebut diduga dalam keadaan mabuk dan merusak pintu ruang rapat.
Kejadian perusakan terjadi pada Selasa (23/6/2020), sekitar pukul 15.00 WIB. Kondisi ruangan sedang sepi karena anggota DPRD sedang melakukan sidang di DPD.
Seperti yang dilihat detikcom Kamis (25/6/2020), terlihat pintu ruang rapat tersebut rusak. Kerusakan tidak begitu lebar, namun diduga akibat tendangan kaki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah tahu pelakunya dari satpam, sudah sering lihat juga," ujar salah satu staf PKS Agus Setiawan, saat ditemui di ruang fraksi PKS, Soreang, Kamis (25/6/2020).
Agus mengatakan, tidak mengetahui pasti bagaimana kejadian terjadi. Tapi, dari informasi yang diterimanya, pelaku datang akan menemui salah satu anggota PKS dalam keadaan mabuk.
Namun, karena tidak ada seorang pun di dalam ruangan. Tidak diketahui mengapa langsung merusak pintu ruang rapat.
"Katanya posisi pelaku sedang mabuk. Mau cari anggota kami. Sempat mau angkat meja, keburu dibawa keluar sama satpam," ujar Agus.
Sejauh ini, dari pihak PKS belum membuat laporan polisi dan melakukan mediasi. Karena masih menunggu ketua fraksi yang sedang melakukan kunjungan kerja.
"Sikap kami ya tergantung pimpinan. Saya hanya staf. Kami dari fraksi saling menjaga jangan sampai kejadian seperti ini terjadi lagi," pungkasnya.
Sementara itu, salah satu anggota Satpam, Iyang, yang berhasil mengamankan perusak tersebut mengaku mencurigai tingkah laku pelaku saat akan masuk ke gedung DPRD.
"Saya buntuti dia, tingkahnya udah mencurigakan seperti orang mabuk. Pas masuk tiba-tiba nendang pintu, saya langsung amankan pelakunya," ujar Iyang.
Iyang mengatakan, pelaku datang bersama tiga rekannya. Namun ketiga rekannya tidak masuk ke dalam ruangan dan mereka berhasil diusir dari gedung DPRD.
Sementara itu, Kapolresta Bandung, Kombes Hendra Kurniawan mengaku belum mendapatkan laporan terkait adanya perusakan ruangan fraksi PKS. "Saya belum mendapat laporan, baru ada informasi. Akan kita dalami," singkatnya.
(mud/mud)
