Kemunculan Buaya di Jatigede Diduga Berasal dari Penangkaran Garut

Kemunculan Buaya di Jatigede Diduga Berasal dari Penangkaran Garut

Muhamad Rizal - detikNews
Kamis, 25 Jun 2020 20:20 WIB
Seorang pemancing tak sengaja menangkap anak buaya di waduk Jatigede
Pemancing tak sengaja dapat anak buaya di Waduk Jatigede (Foto: Istimewa)
Sumedang -

Adanya beberapa buaya di kawasan Waduk Jatigede, Desa Cisurat, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, diduga berasal dari penangkaran di Kabupaten Garut.

Dari informasi yang diterima detikcom, yang baru menampakkan diri ada 3 ekor buaya, satu di antaranya berhasil ditangkap pada Rabu (24/6/2020) sore. Kemudian muncul kembali satu ekor pada malam harinya dan satu lagi muncul pada Kamis (25/6/2020), siang.

Menurut warga setempat, Karyuman Priyadi (54), diduga buaya itu kabur dari tempat penangkaran yang ada di Kabupaten Garut ketika terjadi banjir bandang beberapa waktu lalu. Dirinya mengetahui hal itu berdasarkan informasi dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beberapa tahun ke belakang kan ada banjir bandang di Garut, menurut informasi di sana ada ternak (penangkaran buaya). Kemungkinan ke bawa arus saat banjir karena kalau di sini kan asalnya daratan (pemukiman warga)," kata Karyuman saat ditemui di lokasi tempat penangkapan anak buaya di kawasan Waduk Jatigede, Kamis (25/6/2020).

Menurutnya, mustahil jika sebelumnya ada buaya di kawasan Waduk Jatigede, pasalnya tempat yang selama ini diami belum pernah ada kabar atau penampakan buaya sebelumnya.

ADVERTISEMENT

"Yang jelas sebelumnya buaya itu tidak ada karena ini semuanya bekas pemukiman warga. Ini memang ada aliran dari sungai Cimanuk," katanya.

Sehingga dirinya berharap agar instansi terkait segera berkoordinasi dengan pemilik penangkaran buaya yang ada di Garut, jika memang benar buayanya berasal dari sana. "Jangan sampai buaya dari penangkaran di Garut itu liar lagi," ucap Karyuman.

Kepala Dusun 2, Desa Cisurat, Anom Suharta juga mengatakan, bahwa buaya yang ada di Waduk Jatigede itu kemungkinannya memang kabur dari tempat penangkaran yang ada di Kabupaten Garut.

"Diperkirakan itu buaya kabur saat ke bawa arus banjir bandang di Garut karena berdasarkan informasi kemarin disana ada penangkaran buaya," ucap Anom.

Meskipun belum ada larangan soal memancing di kawasan waduk Jatigede, pihaknya tetap akan memberikan imbauan terhadap warga yang akan memancing untuk tetap waspada dan berhati-hati karena masih ada buaya lainnya yang berkeliaran.

"Kami dari pemerintah desa mengimbau kepada semua masyarakat untuk berhati-hati, terutama bagi pemancing," ucapnya.

(mud/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads