Evaluasi Gubernur Sulsel ke Pj Walkot Makassar: Koordinasi Itu Penting

Evaluasi Gubernur Sulsel ke Pj Walkot Makassar: Koordinasi Itu Penting

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Kamis, 25 Jun 2020 14:38 WIB
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah (Dok. Istimewa)
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah (Dok. Istimewa)
Makassar -

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah angkat bicara soal evaluasi Pj Wali Kota Makassar Yusran Jusuf yang diganti saat baru sebulan menjabat. Nurdin menyinggung komunikasi dan koordinasi yang dilakukan Yusran dalam menangani pandemi virus Corona (COVID-19).

"Sederhana sekali, saya ingatkan koordinasi, komunikasi, itu penting. Terus saya sampaikan, tidak mungkin pemerintah menyelesaikan sendiri (pendemi Corona), dibutuhkan kerja keras, dibutuhkan kerja bersama, dibutuhkan kolaborasi," kata Nurdin di Rujab Gubernur Sulsel, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Kamis (25/6/2020).

Nurdin menegaskan Pj Wali Kota Makassar merupakan jabatan yang dipilih gubernur sembari menunggu Wali Kota Makassar definitif dipilih di Pilwalkot. Dia mengaku terus memantau perkembangan penanganan Corona di Kota Makassar hari per hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Udah hancur betul baru kita mau mengambil langkah. Selama ini kewenangan gubernur, bisa mengevaluasi langkah-langkah, kita bisa melihat day to day bagaimana ini dan ini," ujarnya.

"Jadi bukan soal ada masalah, nggak ada, cuma ini betul-betul soal pandemi COVID-19 yang membutuhkan pemimpin yang punya kekuatan yang kuat," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Tonton video '30% Tempat Makan di Makassar Belum Terapkan Protokol Kesehatan':

Pentingnya koordinasi dan komunikasi Pj Walkot Makassar ke Gubernur Sulsel membuat Nurdin akan melantik Pj Wali Kota Makassar yang baru di Rujab Gubernur Sulsel. Hal ini berbeda dengan pelantikan 2 Pj Wali Kota sebelumnya yang digelar di Balai Kota Makassar.

"Besok jam 2, (Pj Walkot Makassar baru dilantik di Rujab Gubernur). Kenapa di Rujab, karena kita sudah coba di Kantor Wali Kota 2 kali ternyata, yah. Kenapa harus di rujab, saya ingin mengingatkan kalau kamu berasal dari sini, maka kamu harus berkoordinasi ke sini," pungkasnya.

Untuk diketahui, Nurdin akan mencopot Pj Wali Kota Yusran Jusuf dari jabatannya karena angka kasus Corona di Kota Makassar masih tinggi. Nurdin membutuhkan pemimpin yang kuat atau strong leader.

"Dibutuhkan strong leader, dibutuhkan strong leader," kata Nurdin di Rujab Gubernur Sulsel, Kamis (25/6).

Halaman 2 dari 2
(nvl/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads