Khofifah Sebut Attack Rate Surabaya Tinggi, Tapi Tracing Rendah

Khofifah Sebut Attack Rate Surabaya Tinggi, Tapi Tracing Rendah

Hilda Meilisa - detikNews
Rabu, 24 Jun 2020 20:42 WIB
Gubernur Jawa Timur dan machfud md
Foto: Hilda Meilisa Rinanda
Surabaya -

Gubernur Khofifah Indar Parawansa memaparkan attack rate atau tingkat serangan COVID-19 di Surabaya tertinggi se-Jawa Timur. Bahkan, attack rate Surabaya berada di atas attack rate Jatim dan nasional.

Di hadapan Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo, Menkopolhukam Mahfud MD hingga Menkes Terawan Agus Putranto, Khofifah menyebut angkanya kini mencapai 189 per 100.000 jumlah penduduk. Artinya, ada 189 dari 100.000 penduduk yang terkonfirmasi COVID-19.

"Seringkali kita harus melakukan telaah ke dalam bahwa attack rate di Surabaya ini sudah 189 per 100 ribu jumlah penduduk. Sementara Jawa Timur 25 per 100 ribu, dan nasional 17,8," papar Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (24/6/2020).

Untuk itu, Khofifah berharap mendapatkan dukungan dari pusat agar angka attack rate ini bisa ditekan. Sehingga bisa menekan angka penularan dan kematian akibat COVID-19 di Jatim.

"Pada posisi seperti ini lah kami mohon Pak Menkopolhukam, Pak Menkes dan kepala gugus tugas pusat, kami mohon bisa mendapatkan support bahwa semuanya ini bisa kita turunkan sampai dengan jumlah kematian bisa kita turunkan bahkan dinolkan harapan kami," imbuh Khofifah.

Di kesempatan yang sama, Khofifah juga menyayangkan angka tracing atau pelacakan penularan COVID-19 yang rendah di Surabaya. Angka tracing bertengger di angka 2,8. Padahal, wilayah lain di Jatim, angka tracing sudah di atas 20 hingga 25.

Ini berarti pada 1 pasien positif COVID-19 di Surabaya, hanya ada 2 hingga 3 orang terdekat yang dilacak kontak eratnya dengan pasien tersebut.

"Kebetulan dari proses tracing yang dilakukan terendah adalah di Surabaya hanya 2,8 kasus ODP OTG," lanjut Khofifah.

Khofifah berharap masyarakat bisa lebih disiplin. Sementara pihaknya bersinergi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 pusat akan berupaya menurunkan penyebaran Corona.

"Ini angka kematian tinggi, kesembuhan tinggi, tapi kasusnya juga tinggi. Peta ini saya rasa menjadi penting bagaimana intervensi ini kita maksimalkan dengan berbagai ikhtiar yang saat kita bersinergi, maka Allah akan membukakan jalan untuk menurunkan seluruh angka-angka kematian dan kasus-kasus baru terutama di Surabaya Raya," harap Khofifah.

Halaman 2 dari 2
(hil/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.