Hasil Rapid Test Pedagang Pasar Youtefa Jayapura, 73 Reaktif COVID-19

Hasil Rapid Test Pedagang Pasar Youtefa Jayapura, 73 Reaktif COVID-19

Wilpret Siagian - detikNews
Senin, 22 Jun 2020 20:38 WIB
Pedagang Pasar Youtefa Jayapura ikut rapid test.
Pedagang Pasar Youtefa Jayapura ikut rapid test. (Wilpret/detikcom)
Jayapura - Sebanyak 523 pedagang Pasar Youtefa, Kota Jayapura, Papua, menjalani rapid test. Hasilnya, 73 pedagang dinyatakan reaktif COVID-19.

Juru bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Jayapura, dr Ni Nyoman Sri Antari mengatakan, dari 73 pedagang yang reaktif Corona, 30 di antaranya langsung dilakukan pemeriksaan lanjutan tes swab.

"Jika besok pemeriksaan rapid test ditemukan reaktif langsung di-swab di tempat. Pasien positif tanpa gejala kita kirim ke Hotel Sahid, kalau pasien gejala langsung dikirim ke RS rujukan," ujarnya, Senin (22/6/2020).

Pemeriksaan rapid test terhadap 1.800 pedagang di Pasar Youtefa akan berlangsung selama 3 hari. Hari pertama ini baru 523 pedagang yang dites dan 73 orang ditemukan reaktif Corona.

Untuk diketahui, Pemerintah Kota Jayapura akan melakukan rapid test massal kepada pedagang pasar di wilayah Kota Jayapura. Sebanyak 1.800 orang pedagang di Pasar Youtefa yang terdaftar seluruhnya harus di-rapid test, agar mendapat izin jualan.

"Ada 1.800 pedagang di pasar ini, mulai dari pedagang kecil sampai pedagang besar semua harus di-rapid test, kalau tidak memiliki surat bebas COVID tidak diizinkan berjualan," ujar Kadis Perindagkop Kota Jayapura l Robert LN Awi.

Menurutnya, tujuan rapid test ini guna memastikan warganya tidak terpapar COVID-19 dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Jayapura. (idn/idn)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads