Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat (GTPP Jabar) akan menggempur stasiun KRL di Bogor dengan pelaksanaan rapid test pada Jumat (25/6/2020). Operasi gabungan ini merupakan salah satu upaya gugus tugas untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, khususnya pergerakan orang dari DKI Jakarta yang masih merupakan episentrum wabah.
Koordinator Sub Divisi Pengawasan Massa dan Penegakan Aturan GTPP Jabar Dedi Taufik mengatakan pemeriksaan penumpang KRL akan dilakukan di dua lokasi yakni Stasiun Kota Bogor dan Stasiun Bojong Gede. Ia menilai pergerakan warga dari Jabar ke Jakarta lewat moda transportasi ini cukup tinggi, yakni sekitar 250 ribu orang per hari.
"Kami akan mencoba merespons dari gugus tugas, saya pikir ini efektif untuk melakukan deteksi awal, agar siapa pun yang masuk ke Jabar dalam kondisi sehat, karena Jabar sudah dalam kondisi yang lebih baik," ujar Dedi di Gedung Sate Kota Bandung, Rabu (24/6/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koordinator Sub Divisi Sterilisasi Fasilitas Publik GTPP Jabar Hery Antasari mengatakan, pemeriksaan akan dilaksanakan pada peak hour kedatangan KRL di Jabar melalui moda transportasi. Menurutnya, KRL diprioritaskan pemeriksaannya karena merupakan pintu masuk yang paling lebar dari Jakarta ke Jabar.
"Perlu disampaikan bahwa ini salah satu dari apa yang akan kita lakukan di pintu masuk moda angkutan, selain kereta api kita akan bergeser ke moda angkutan yang lain, terminal, pol bus, bandara dan sebagainya," ujar Hery.