Presiden Brasil Kena 'Hardik' Hakim Gegara Tak Pakai Masker di Publik

Round-Up

Presiden Brasil Kena 'Hardik' Hakim Gegara Tak Pakai Masker di Publik

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 25 Jun 2020 09:59 WIB
Presiden Brasil Jair Bolsonaro ikut turun ke jalan dan berbicara di hadapan para pendukungnya. Dia menyapa pendukungnya dengan tidak memakai masker.
Foto: Presiden Brasil Jair Bolsonaro (Getty Images/Andressa Anholete)
Brasilia -

Seorang hakim federal di Brasil 'menghardik' Presiden Brasil Jair Bolsonaro karena enggan memakai masker. Bolsonaro diperintahkan untuk memakai masker usai berulang kali melanggar.

Sebagaimana diketahui, Bolsonaro selama ini enggan memakai masker di tengah pandemi Corona. Bahkan, ketika ia berada di depan publik. Seperti dilansir AFP, Senin (25/5/2020) Jair Bolsonaro tiba di rapat umum di luar istana kepresidenan di Brasilia dengan masker bedah putih pada hari Minggu (45/5). Namun ia segera melepaskan maskernya untuk menyambut kerumunan orang yang bersorak-sorai, berjabat tangan dan merangkul mereka. Bahkan, dia sempat mengangkat seorang anak laki-laki ke pundaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal, aturan wajib pakai masker wajib pakai masker yang diberlakukan di ibu kota Brasilia untuk membatasi penyebaran virus Corona (COVID-19). Hingga akhirnya perintah hakim itu keluar.

ADVERTISEMENT

Hakim Renato Borelli memerintahkan Bolsonaro untuk berhenti mengabaikan dekrit wajib memakai masker yang berlaku di Brasilia. Jika Bolsonaro terus melanggar dekrit itu, maka dia harus menghadapi hukuman denda 2 ribu Real (Rp 5,4 juta).

"Presiden memiliki kewajiban konstitusional untuk mematuhi aturan hukum yang berlaku di negara ini, juga untuk memajukan kesejahteraan rakyat secara umum, yang berarti mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi hak-hak warga negara atas kesehatan," tegas hakim Borelli dalam putusannya seperti dilansir AFP, Rabu (24/6/2020).

Tonton video 'Presiden Brasil Buka Masker-Makan di Tengah Kerumunan Saat Pandemi':

Putusan yang dijatuhkan pada Senin (22/6) waktu setempat ini juga berlaku untuk anggota kabinet dan staf pemerintahan Bolsonaro.

Putusan ini merupakan kelanjutan dari gugatan hukum seorang pengacara setempat yang menyebut Bolsonaro harus ditindak tegas atas 'perilakunya yang tidak bertanggung jawab'.

Diketahui bahwa pemakaian masker diwajibkan untuk semua orang di Brasilia sejak bulan April lalu, demi membatasi penyebaran virus Corona. Bolsonaro kerap melanggar aturan social distancing yang berlaku di Brasilia. Dia menjabat tangan dan memeluk para pendukungnya saat mengunjungi kantong-kantong pendukungnya. Dia menggelar pesta barbecue, mendatangi tempat latihan tembak dan pergi keluar untuk makan hotdog tanpa memakai masker.

Mantan Menteri Pendidikan Brasil, Abraham Weintraub, dihukum denda 2 ribu Real, pekan lalu, karena menghadiri kampanye pro-Bolsonaro di Brasilia tanpa memakai masker.

Brasil sejauh ini melaporkan lebih dari 1,1 juta kasus virus Corona dengan lebih dari 51 ribu kematian. Dengan angka ini, Brasil tercatat sebagai negara kedua dengan total kasus dan total kematian tertinggi di dunia, setelah Amerika Serikat (AS).

Halaman 2 dari 2
(rdp/rdp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads